oleh

Jaga Kondusifitas, Polisi Siapkan pengamanan Jelang Aksi Tagar 2019 Ganti Presiden di Buaran

image_pdfimage_print

Kabar6-Agar tetap kondusif jelang acara Tagar 2019 Ganti Presiden yang rencananya akan digelar di Lapangan Kampung Jati, Jalan H Jamat, Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), polisi siapkan pengamanan.

Pantauan kabar6.com di lokasi, tenda polisi mulai berdiri di pintu masuk lapangan Kampung Jati, Jalan H Jamat, Buaran, Serpong, Tangsel, Sabtu malam (22/9/2018).

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdi Irawan menegaskan kepada awak media saat mendengar aspirasi warga Buaran, bahwa yang meminta ijin mengatasnamakan panitia relawan ganti presiden 2019.

“Jadi yang meminta ijin itu mengatasnamakan panitia relawan ganti presiden 2019, bukan warga Buaran,” kata Kapolres Tangsel.

Kapolres melanjutkan, dan yang sebelumnya itu adalah benar penduduk Buaran, di wakili para RT setempat, dan sikap mereka menolak.

“Tidak ingin tempat mereka di jadikan hajat tersebut, demi menjaga kondusifitas sebaiknya acara itu tidak usah di selenggarakan,” ujarnya.

Sementara itu, Julham Firdaus, panitia acara tersebut mengatakan kepada wartawan pada sambungan WhatsAppnya, menuding bahwa yang menolak acara tersebut malah bukan warga Buaran.

“Setelah saya membaca di media, saya menampik statement Willy. Dia itu pendatang dan bukan orang asli Buaran. yang dibawanya ke Polrespun anak-anak buahnya sebagai debt kolektor,” ujar Julham yang aktif di Partai Demokrat Tangsel.

Bahkan menurut Julham, jika oknum tidak segera meminta maaf, warga kampung jati Buaran, Serpong akan memperkarakannya ke ranah hukum.

**Baca juga: Warga Tolak Aksi Tagar 2019 Ganti Presiden, Ini Kata Kapolres Tangsel.

“Kami perlu klarifikasinya, dan minta maaf. Karena kalau tidak minta maaf saya dan warga-warga tokoh masyarakat akan laporan pencemaran nama baik, Willy itu bukan orang Buaran dan dia adalah pendatang, nggak tahu dari mana nongolnya,” tambahnya. (Adt)

Print Friendly, PDF & Email