oleh

Jadi Kambing Hitam Kegemukan, 5 Makanan Ini Justru Bantu Turunkan Berat Badan

image_pdfimage_print

Kabar6-Ada banyak informasi kurang tepat yang berkaitan dengan penyebab kenaikan berat badan. Salah satunya adalah sejumlah makanan yang kerap dijadikan kambing hitam tubuh menjadi melar.

menurut para pakar, terdapat beberapa jenis makanan yang sebenarnya justru dapat menurunkan berat badan. Dikutip dari beberapa sumber, ini dia makanan yang dimaksud:

1. Kentang
Kentang goreng, makanan favorit sebagian besar orang ini memang dapat menghambat usaha untuk menurunkan berat badan. Namun pengolahan yang tepat justru dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Mengonsumsi kentang secara plain atau tanpa garam dan bumbu apapun dianggap dapat mencegah panas berlebih, rendah kalori, dan meningkatkan kontrol gula darah.

Lauren Ott, ahli diet dari Houston, merekomendasikan kentang manis dan kentang putih sebagai santapan bagi Anda yang tengah berjuang dalam menurunkan berat badan. Dikatakan, kedua jenis kentang ini mengandung vitamin A dan C tinggi, serta sebagai sumber zat besi.

2. Alpukat
Alpukat memang mengandung lemak. Bahkan, 77 persen kalori dari alpukat berasal dari lemak. Alpukat juga mengandung lemak tidak jenuh tunggal, dan sedikit lemak jenuh. Mekskipun dmeikian, kandungan lemak pada alpukat justru menyehatkan tubuh, terutama bagi jantung. Jenis lemak dalam alpukat juga ditemukan dalam buah zaitun dan minyak zaitun, lemak yang dianggap sangat sehat.

Lemak sehat ini berfungsi mengurangi inflamasi dan menurunkan risiko penyakit jantung. Rutin mengonsumsi alpukat justru dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan total kolesterol.

Hal yang membuat alpukat menjadi faktor penambah berat badan adalah bahan makanan campuran lain yang digunakan, seperti gula dan susu dalam jus alpukat, atau cokelat dan gula dalam es alpukat.

3. Kacang pistasi
Meskipun kacang pistasi atau pistachio mengandung jumlah kalori yang tinggi, makanan ini dianggap tidak menyebabkan kenaikan berat badan dalam porsi wajar. Hal ini dihubungkan dengan adanya protein dan serat dalam makanan ringan ini. Zat-zat tersebut dianggap mengurangi asupan kalori spontan dan meningkatkan respon tubuh terhadap insulin.

“Kombinasi protein dan serat akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama,” kata Amy Gorin, MS, RDN, pemilik Amy Gorin Nutrition di New York City.

4. Pasta
Para peneliti St. Michael’s Hospital, Toronto, mengungkapkan bahwa pasta tidak memiliki efek negatif terkait penambahan berat badan, ketika dimasukkan dalam diet sehat.

“Bahkan analisis sebenarnya menunjukkan bahwa memakan pasta dapat sedikit menurunkan berat badan. Jadi, bertentangan dengan kekhawatiran yang ada selama ini. Pasta mungkin dapat menjadi bagian dari diet sehat seperti diet rendah GI,” kata penulis utama dalam penelitian, Dr. John Sievenpiper, seorang ilmuwan klinik di rumah sakit.

“Tiga porsi setiap setengah cangkir pasta dalam seminggu adalah ukuran porsi yang sangat cukup,” kata Haley Hughes, seorang ahli diet.

5. Selai kacang
Lemak tak jenuh tunggal yang bersahabat dengan jantung dalam selai kacang dapat melengkapi gizi yang ada pada beberapa potong roti gandum. Selai kacang juga dapat membantu tubuh mempertahankan kolesterol pada tingkat yang sehat dan mengurangi risiko masalah jantung.

“Selama bertahun-tahun, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang secara teratur memasukkan kacang atau selai kacang dalam makanan mereka cenderung kurang memiliki penyakit jantung atau diabetes tipe 2 daripada mereka yang jarang makan kacang,” kata Dr Walter Willett, profesor gizi dari Harvard School of Public Health. Meski demikian, pastikan Anda memilih produk yang tidak mengandung gula tinggi. ** Baca juga: Apa yang Terjadi Bila Tisu Basah Digunakan untuk Bersihkan Wajah?

Jadi jangan takut lagi konsumsi kelima makanan tadi, ya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email