oleh

Jadi Finalist, BPJamsostek Doakan Pemkot Tangsel Menangkan Paritrana Award

image_pdfimage_print

Kabar6-Menjadi finalis, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) mendoakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memenangkan Paritrana Award tahun 2021.

Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha mengatakan, pihaknya selama ini sudah melihat bagaimana Kota Tangsel dibawah arahan Wali Kota Airin Rachmi Diany telah bersungguh-sungguh menyelenggarakan program jaminan ketenagakerjaan.

“Presentase nya luar biasa saat ini menjadi finalis. Dan kita berdoa saja semoga menang ya,” ujarnya saat sambutan vaksinasi bersama Pemkot Tangsel di MS Indoor Soccer BSD, Selasa (31/8/2021).

Menurutnya, Pemkot Tangsel audah memiliki tiga Peraturan Walikota yang mewajibkan badan usaha untuk menyelenggarakan jaminan sosial.

Kemudian, dijelaskannya, Kota Tangsel berhasil memperikutsertakan unsur pemerintah non-Aparatur Sipil Negara (ASN) kedalam Jamsostek.

“Yang kedua itu yang luar biasa pak, karena ini di beberapa tempat masih jadi permasalahan terkait dengan kepesertaan unsur pemerintah non ASN di sini sudah ada, yang ketiga pak jadi untuk kepesertaan yang RT RW kemudian juga apa namanya Marbot guru ngaji dan lain-lain tuh luar biasa pak,” ungkapnya.

Yang menjadi catatan penting, menurutnya, sangat sedikit sekali pemerintah kota ataupun kabupaten termasuk provinsi yang berkomitmen untuk membiayai jaminan sosial aparat pemerintah yang non-ASN itu luar biasa.

“Berkomitmen untuk membiayai jaminan sosial aparat pemerintah yang non-ASN itu luar biasa,” terangnya.

Selain itu, diterangkannya, di Tangsel menurut catatan BPJamsostek, ada 5765 perusahaan yang sudah terdaftar mendaftarkan para pekerjanya.

**Baca juga: Kejar Target, Pemkot Tangsel Bersama BPJamsostek Vaksin Ribuan Pekerja

“Jadi ada badan usaha yang mendaftar kemudian ada yang di cover itu oleh mereka, yang 5000 (perusahaan, red) itu ada sekitar 206.000 orang. Jadi 5000 perusahaan atau badan usaha membayari sekitar 206.000 (pekerja, red),” tutupnya.

Diketahui, Paritrana Award sendiri merupakan penghargaan yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko-PMK) Republik Indonesia dalam perlindungan tenaga kerja. Nama Paritrana ini diambil dari bahasa sanskerta yang berarti perlindungan.(eka)

Print Friendly, PDF & Email