oleh

Jabodetabekpuncur, Benahi Pola Komunikasi Antardaerah

image_pdfimage_print

Kabar6-Pengembangan kawasan megapolitan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur (Jabodetabekpuncur) akan kembali digalang semua pemerintah daerah di atas. Sebelum kerjasama dimulai, perlu ada pembenahan mendasar yang mesti diperbaiki agar kerjasama tersebut dapat efektif dan efisien.

 

Demikian diungkapkan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany kepada wartawan di kawasan Bintaro, Jum’at (10/4/2015). “Sumbatan komunikasi yang menjadi kendala pengalaman sebelumnya harus segera diperbaiki,” ungkapnya.

 

Menurutnya, konsep pembangunan seperti ini sudah sejak lama berjalan. Tapi pelaksanaannya kurang berjalan efektif lantaran jalinan komunikasi yang dilakoni antarpemerintah daerah kurang produktif.

 

Akibatnya, semua pemerintah daerah di kabupaten/kota sibuk dengan program kerjanya masing-masing. Mereka masih menganut paham bahwa proyek revitalisasi yang digulirkan seolah-olah punya Pemerintah Provinsi DKI saja.

 

“Memang benar sudah dicanangkan sejak pak Sutiyoso masih menjabat sebagai Gubernur (DKI Jakarta). Perbedaan dulu dan sekarang, mungkin bisa belajar dari pengalaman kenapa daerah kabupaten/ kota tidak mau,” ujar Airin. ** Baca juga: Ini Keunggulan Layanan Perizinan SIUP-TDP di Tangsel

 

Padahal, diterangkan Airin, semangat adanya pembangunan kawasan megapolitan Jabodetabekjur lebih kepada terbentuknya komunikasi antar daerah. Belum terjalinnya komunikasi tersebut, justru pembangunan yang berjalan disatu daerah malah menimbulkan kerugian di tempat lain.

 

“Jadi manakala kita ini misalnya daerah sekitar DKI Jakarta dan kebetulan ada program di DKI, kita kena dampaknya. Atau program kita yang mengganggu pembangunan di DKI Jakarta. Jadi kembali ke permasalahan komunikasi antara kabupaten/ kota dan juga DKI Jakarta yang ada disitu. Ini kan tidak bisa satu levelan, makanya ditarik dari pusat,” katanya.(yud)

 

“Data pemilik dokumen akan tertera dan sudah masuk arsip dan database BP2T Kota Tangsel,” tambah Dadang.(yud)

Print Friendly, PDF & Email