oleh

Izin Cuti Karena Sakit Punggung, Wanita Spanyol Ini Dipecat Usai Ketahuan Twerking di TikTok

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang wanita Spanyol yang tak diungkap identitasnya kalah di pengadilan melawan perusahaan yang memecatnya karena diduga memposting video twerking di TikTok.

Twerking adalah salah satu jenis tarian musik yang di mana seorang individu, biasanya wanita, diiringi musik menari dengan cara yang provokatif secara seksual dengan melibatkan dan menyodorkan gerakan pinggul dan sikap jongkok rendah.

Wanita tadi, melansir Odditycentral, dituntut karena melakukan gerakan video TikTok saat cuti berbayar, setelah sebelumnya dilaporkan mengalami sakit punggung yang parah. Pengadilan Tinggi Kehakiman di wilayah Spanyol Castilla Leon menguatkan keputusan untuk memecat seorang kasir atas serangkaian video TikTok yang dianggap ‘tidak sesuai dengan alasan penyakit yang ia alami’.

Dalam surat-surat pengadilan, wanita itu dilaporkan sebagai karyawan Semark AC Group SA, perusahaan di belakang rantai supermarket di Spanyol. Dia telah bekerja di perusahaan tersebut sejak 2006, tetapi pada akhir Januari 2021 mengambil cuti berbayar dalam jangka waktu panjang. Wanita itu mengklaim menghadapi masalah punggung yang serius. Namun, aksinya di TikTok justru menampilkan sebaliknya.

Seorang manajer area telah mengakses akun TikTok publik wanita tersebut, serta memberi tahu perusahaan bahwa dia sedang melakukan gerakan di TikTok dan tidak sesuai dengan laporan kondisi kesehatannya. ** Baca juga: Dua Wanita Lansia Asal Alabama Dijatuhi Hukuman Penjara Gara-gara Beri Makan Kucing Liar

Departemen sumber daya manusia Semark AC Group SA melanjutkan untuk memantau akun tersebut dan memastikan bahwa punggungnya tampak cukup sehat untuk melakukan beberapa gerakan di area dada.

“Apa yang awalnya dikatakan sebagai diagnosis penyakit punggung, namun sebuah video menunjukkan ada upaya penipuan dalam sistem klaim tunjangan dan kurangnya rasa hormat terhadap perusahaan dan rekan-rekannya,” demikian bunyi surat pemecatan yang dikutip dalam persidangan pengadilan.

Hakim memutuskan bahwa selama delapan setengah bulan dia cuti karena sakit pinggang, dan mengunggah beberapa video ke jejaring sosial TikTok, di mana dia menari dan melakukan gerakan yang ‘tidak sesuai dengan penyakitnya’.

Meski kalah, wanita tersebut masih memiliki opsi untuk mengajukan banding atas pemecatannya di Mahkamah Agung.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email