oleh

Iti Octavia Jayabaya Dinilai Gagal Bangun Lebak Selatan

image_pdfimage_print

Kabar6-Kerusakan ruas Jalan Bejod-Katapang di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak menuai protes masyarakat dengan berunjuk rasa menuntut pembangunan jalan tersebut, Rabu (13/3/2019).

Barisan Muda Cilangkahan (BMC) menilai, banyaknya kondisi ruas yang rusak menunjukkan kegagalan Bupati Iti Octavia Jayabaya membangun Lebak selatan.

“Kami sudah tidak percaya lagi terhadap janji-janJi manis bupati,” kata Ketua BMC, Muhamad Fajri Rodayat.

Padahal dengan potensi kekayaan alam yang dimiliki, Lebak sudah tidak lagi harus menjadi daerah tertinggal jika pemerintah daerahnya serius menangani persoalan jalan yang menjadi infrastruktur vital penunjang untuk berbagai bidang.

“Ekonomi, pendidikan, kesehatan dan pariwisata serta banyak potensi alam tidak akan mampu tergali dengan maksimal jika tidak didukung dengan kondisi infrastruktur jalan yang memadai,” jelasnya.

Ketua Ikatan Mahasiswa Lebak (Imala) Tatang Kurnia mendesak, Pemkab Lebak benar-benar memiliki skala prioritas dalam menentukan pembangunan di bidang infrastruktur.

Tatang juga mengkritik upaya anggota DPRD yang dirasa masih sangat lemah mengawal dan menyuarakan aspirasi masyarakat.

“Aksi unjuk rasa masyarakat jadi bukti ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintah daerah yang selalu menyampaikan komitmen mewujudkan pemerataan pembangunan,” katanya.

Hasil survei Tim Dinas PUPR Lebak, dari total jalan kabupaten sepanjang 800 kilometer, kondisi 520 kilometer atau 66,5 persen dalam kategori baik, dan 270 kilometer atau 33,5 persennya rusak.**Baca juga: Putri Kedua Airin: Naik MRT Enak Juga Sih.

“Dari 270 kilometer (jalan yang kondisinya rusak) tahun ini kami tangani 43 kilometer,” kata Kabid Jasa Konstruksi Dinas PUPR Lebak, Irvan Suyatupika.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email