oleh

Isu Mers-Cov Tidak Surutkan Langkah Jemaah Umroh Indonesia

image_pdfimage_print

Kabar6-Berkembangnya isu peredaraan sindrom pernapasan Timur Tengah atau Midle East Respiratory Syndrom Corona Virus/ Mers-Cov, kiranya tidak menyurutkan langkah jemaah Umroh asal Indonesia.

Buktinya terlihat di Terminal II Kebarangkatan Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Rabu (7/5/2014). Ratusan jemaah umroh dari berbagai wilayah di Indonesia terus berdatangan untuk bertolak ke tanah suci guna menunaikan ibadah.

Para calon jemaah asal Semarang misalnya, mereka mengaku siap untuk berangkat meski isu virus Mers-Cov tengah ramai diperbincangkan masyarakat internasional.

Bahkan, dari 168 jemaah umroh yang di kordinir biro perjalanan Bagus Semesta dan akan diberangkatkan hari ini, justru dominasi oleh jemaah berusia 60 tahun. Satu diantra jemaah juga terlihat menggunakana kursi roda.

Haji Suparta, Jemaah umroh asal Cirebon, Jawa Barat misalnya, ia tidak merasa takut dengan keberdaan virus Mers-Cov, karena sudah mempersiapkan diri dengan faksinasi yang dianjurkan oleh depertemen kesehatan.

“Selain sudah memfaksin, kita juga melengkapi diri dengan masker dan mematuhi seluruh aturan yang di tetapkan penyelenggara,” ujarnya.

Sementara, Haji Harun, selaku pengelola biro perjalanan Bagus Semesta mengatakan, bahwa ke 168 jemaahnya sudah mengetahui tentang virus yang kini tengah mendera wilayah Timur Tengah tersebut.

“Para jemaah sudah lebih siap dengan kondisi yang ada. Mereka memfaksin diri dengan mendatangi pusat kesehatan diwilayahnya masing masing. Tujuan kita bukan semata jalan-jalan, melainkan ibadah juga,” tegasnya. **Baca juga: Waduh..! Bandara Soetta Masih Bau Pesing.

Sementara, data di Kementrian Agama Republik Indonesia, setiap bulannya terdapat 150 ribu jemaah umroh asal Indonesia yang berangkat ke tanah suci untuk beribadah.(rani)

Print Friendly, PDF & Email