oleh

Istri Hamil Lagi, Pria Ini Tuntut Sebuah Pabrik Kondom

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pria asal Haining, Tiongkok, bernama Wang sepertinya memang enggan memiliki anak lagi. Karena itulah untuk mencegah sang istri hamil kembali, ia menggunakan alat kontrasepsi berupa kondom setiap hendak bercinta.

Namun apa hendak dikata, sang istri ternyata hamil lagi. Bukannya bersyukur karena bakal mendapat rezeki seorang anak, melansir WorldofBuzz, Wang malah menuntut sebuah perusahaan kondom ternama. Wang menduga, ada lubang dari produk kondom yang ia pakai.

Diketahui, pasangan suami istri Wang telah memiliki dua anak, dan mereka tidak memiliki keinginan untuk menambah momongan lagi.

Wang menjelaskan, ia dikejutkan setelah melihat ada lubang pada kondom yang dipakai usai bercinta. Karena itulah, Wang pun buru-buru membeli beberapa butir pil kontrasepsi untuk mencegah kehamilan istrinya.

Sehari setelah kejadian kondom bocor itu, Wang kembali bercinta dengan sang istri. Dan sekali kali, ia terkejut setelah menemukan bahwa kondom yang digunakan pun ternyata memiliki lubang.

Dan kali ini, pil kontrasepsi yang diminum tidak mampu mencegah kehamilan istrinya. Di sisi lain, istri Wang memiliki kondisi kesehatan yang tidak bisa membuatnya mempertahankan kehamilan. Alhasil, sang istri harus melakukan aborsi.

Kejadian tersebut tentu saja membuat Wang begitu marah. Pria itu pergi ke apotek tempatnya membeli kondom, dan menuduh bahwa kondom yang mereka jual palsu.

Namun, pihak apotek mengatakan bahwa itu asli. Akhirnya, Wang memutuskan mengambil tindakan hukum menuntut produsen kondom ternama tadi untuk mendapatkan biaya kompensasi.

Pihak perusahaan kondom pun setuju untuk membayar ganti rugi atas kondom dan kontrasepsi yang dibeli Wang. Namun mereka menekankan bahwa kondom yang diproduksi sama sekali tidak memiliki masalah.

Wang sendiri tidak menyetujui penawaran tadi karena aborsi yang dijalani istrinya menyisakan trauma. ** Baca juga: Bekerja Maksimal, Pelayan Restoran Ini Dapat Tip Mobil Mewah dari Seorang Pelanggan

Hingga kini belum ada kabar lebih lanjut tentang bagaimana negosiasi antara Wang dan pihak perusahaan kondom ternama itu.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email