oleh

Istri Gugat Cerai Gara-gara Sang Suami Terlalu Romantis

image_pdfimage_print

Kabar6-Perceraian bisa terjadi karena beberapa hal. Entah itu menyangkut masalah ekonomi, hadirnya orang ketiga, KDRT, dan lain sebagainya. Intinya adalah sudah tidak ada lagi kecocokan di antara pasangan suami istri (pasutri)

Namun, alasan perceraian yang satu ini sungguh aneh, bahkan sepertinya tak masuk akal. Seorang wanita di Uni Emirat, melansir nst, mengajukan gugatan cerai ke pengadilan syariah di Uni Emirat Arab (UEA) dengan alasan suaminya terlalu romantis. Wanita yang tidak diungkap identitasnya itu meminta cerai hanya dalam waktu setahun setelah menikah.

“Aku merasa tercekik dengan kasih sayang dan cinta berlebihan yang diberikannya. Dia bahkan membantuku membersihkan rumah,” kata wanita tadi dalam keterangannya di pengadilan.

Wanita tersebut merasa sangat tersiksa dengan kebaikan sang suami. Saking baiknya, sang suami tidak pernah memarahinya. Padahal, dia sangat menantikan momen di mana dirinya bisa bertengkar dengan sang suami.

“Tapi hal itu sepertinya tidak mungkin terjadi dengan suamiku yang romantis yang selalu memaafkan aku dan memberikanku banyak hadiah,” ungkapnya.

Pernikahannya dengan sang suami, bagi dirinya seperti tidak nyata. Tak pernah bertengkar atau dimarahi, dia merasa hidupnya terlalu hampa. “Aku membutuhkan diskusi yang nyata atau bahkan sebuah pertengkaran. Bukan kehidupan bebas pertengkaran yang penuh dengan kepatuhan ini,” katanya lagi.

Sementara itu sang suami menolak bercerai dan meminta pihak pengadilan untuk menasihati istrinya. Dia pun berharap gugatan cerai sang istri ditolak.

“Sangat tidak adil untuk menilai sebuah pernikahan hanya dari tahun pertama. Dan semua orang bisa belajar dari kesalahan mereka,” kata sang suami. ** Baca juga: Ilmuwan Makanan Ciptakan Mentega yang 80 Persen Terbuat dari Air

Waduh, jadi serba salah, ya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email