Kabar6-Cerita legenda “Malin Kundang Anak Durhaka” kembali hadir dan kini terjadi di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Misteri kematian nenek Zaenubah (80) yang tergeletak akibat keracunan obat nyamuk cair merek Baygon, ternyata bukan bunuh diri, melainkan diracuni oleh Irpan (54) anak kandungnya sendiri.
“Kini, anak korban (Irfan) ditetapkan sebagai tersangka, karena diduga kuat menganiaya ibunya hingga meninggal,” kata Kapolsek Metro Poncok Aren, Komisaris Hafid Herlambang kepada wartawan, Selasa (13/5/2014).
Indikasi adanya tindak penganiayaan, terang Hafidz, didasari oleh hasil visum di Rumah Sakit Dr Soekamto, Kramat jati, Jakarta. Ada luka benda tumpul di bagian rusuk sebelah kiri dan juga dileher sebelah kiri korban.
“Jadi kematian wanita gaek itu bukan akibat bunuh diri, meski di dekat jasadnya ada botol Baygon. Melainkan dibunuh,” ujar Hafidz.
Selain menganiaya ibunya hingga tewas, Irpan juga memberikan cairan Baygon ke mulut korban. Itu demi memunculkan kesan bahwa korban tewas akibat bunuh diri.
Setelah itu, Irpan juga mencoba bunuh diri, dengan menenggak racun serangga yang sudah dipersiapkan. Namun, Tuhan kiranya masih memberikan umur panjang.
Kini, Irpan masih tergolek lemah di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, Kota Tangerang. Tak hanya dijaga petugas, lengan Irpan juga dibelenggu dengan borgol. **Baca juga: Kasus Nenek & Anak Minum Baygon Bermotif Sakit Hati.
Ia menduga modus penyebab terduga pelaku menghilangkan nyawa orangtuanya akibat sakit hati. “Ya diduga karena masalah keluarga,” singkatnya.(yud)
