oleh

Ironi BBM Subsidi, Pengamat: 20 Tahun Produksi Anjlok Mesti Dipikirkan Menteri

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah dinilai tidak perlu terburu tidak perlu terburu-buru menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Alasannya karena subsidi BBM mampu menekan angka inflasi dalam negeri pada level terendah.

Demikian disampaikan pengamat energi, Kurtubi pada salah satu stasiun televisi nasional dikutip Minggu (27/8/2022). “Keburu paham nih pemerintah ini untuk segera menaikan BBM subsidi, padahal bisa dibilang sudah berjasa mengeluarkan kebijakan memberikan subsidi yang begitu besar untuk masyarakat,” katanya.

Kurtubi beranggap, pemerintah mestinya melihat bahwa ada geliat pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat. Padahal sebelumnya lesu akibat pandemi Covid-19.

Dampak positif dari subsidi BBM mestinya dilihat oleh pemerintah. “Setelah itu mari berpikir sejenak. Bicara apa kita jangan sampai gagal paham bahwa yang kita hadapi sektor migas ini bukan subsidi sebenarnya.

“Produksi minyak anjlok sampai 20 tahun terakhir ini sebenarnya itu yang harus dipikirkan oleh menteri,” tegas Kurtubi.

**Baca juga: Pemerintah Kalkulasi Ulang Distribusi BBM Subsidi

Meskipun sudah mengumumkan tingginya nilai subsidi tapi hingga kini pemerintah belum resmi menaikan harga BBM subsidi jenis solar dan pertalite.

Pemerintah masih memutuskan untuk mempertimbangkan banyak faktor sebelum menaikan harga BBM jenis solar dan pertalite.(yud)

Print Friendly, PDF & Email