oleh

Ini Waktu Tidur yang Tepat untuk Bakar Lemak

image_pdfimage_print

Kabar6-Meskipun sudah mengikuti pola makan dan menu diet sehat, serta rajin berolahraga, seringkali berat badan Anda tak kunjung turun. Mengapa kondisi ini sering terjadi?

Mungkin masalahnya ada pada waktu tidur Anda setiap hari. Studi menunjukkan, penurunan berat badan erat kaitannya dengan jadwal tidur seseorang.

Semakin pendek waktu tidur malam Anda, maka semakin kecil jumlah lemak yang berkurang dalam tubuh, meskipun Anda sudah menjalani diet dan olahraga ketat. Mengapa demikian?

Faktanya, menurut suatu hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine, melansir Go Dok, kurang tidur dapat mengurangi bahkan membalikkan manfaat diet Anda. Dalam penelitian ini peserta diminta untuk tidur dalam kadar waktu yang berbeda. Hasilnya, mereka yang cukup tidur dan beristirahat akan kehilangan setengah berat badan dari hasil pembakaran lemak.

Sebaliknya, saat mereka dikurangi waktu tidurnya hingga setengah porsi, maka jumlah lemak yang hilang juga berkurang setengahnya. Jadi, mereka yang tidur dalam waktu cukup lebih cepat kenyang.

Namun, mereka yang kurang tidur justru susah merasa kenyang, tidak puas dengan hanya satu porsi makanan, dan kekurangan energi untuk beraktivitas. Secara keseluruhan, mereka yang kurang tidur mengalami pengurangan hingga 55 persen dalam hal pembakaran lemak.

Tidur berfungsi layaknya nutrisi untuk otak Anda. Setiap orang membutuhkan setidaknya 7-9 jam waktu tidur malam dalam sehari. Jika kurang dari itu, maka tubuh Anda akan bereaksi dengan mencari lebih banyak snack dan makanan di waktu terjaga.

Menurut para peneliti dari University of Chicago, kekurangan tidur juga membuat metabolisme Anda menjadi serba salah. Hanya dalam waktu empat hari saat Anda kekurangan tidur secara konstan, kemampuan tubuh dalam memproduksi insulin menjadi serba salah.

Insulin merupakan hormon yang dibutuhkan tubuh untuk mengubah gula, pati, dan makanan lain menjadi energi. Saat tubuh Anda tidak merespon insulin secara normal dalam kondisi ini, kemampuannya untuk memproses lemak dari aliran darah menjadi terganggu. Hasilnya, gula justru disimpan menjadi lebih banyak lemak, yang pada akhirnya menambah berat badan Anda.

Kurang tidur dan begadang akan membuat tubuh terasa lebih cepat lelah, hingga membuat Anda lebih malas melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga. Hal ini tentunya bisa menghambat program diet Anda.

Lantas, kapan waktu tidur yang tepat agar lemak terbakar? Suatu penelitian pada wanita berusia antara 19 hingga 26 tahun di Brigham Young menemukan, tidur berkualitas tinggi dapat dihubungkan dengan berat badan yang lebih rendah dan mereka yang tidur serta bangun di waktu yang sama setiap harinya memiliki kadar lemak yang lebih rendah di dalam tubuh.

Jadi, aturan pertama dalam memilih waktu tidur adalah konsistensi Anda dalam menjalankannya. Tak hanya itu, tidur Anda juga harus berkualitas, di malam hari, dengan waktu antara 7-9 jam.

Studi menunjukkan, wanita yang tidur antara 8-8,5 jam dalam semalam memiliki berat badan yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidur kurang dari itu. Efek yang paling bagus terlihat pada wanita yang bangun pada jam yang sama setiap paginya, tujuh hari dalam seminggu. ** Baca juga: Kenali Jenis Makanan dan Minuman yang Sebabkan Anda Lebih Sering Berkemih

Karena itulah, akan lebih baik jika Anda tidur pada waktu yang tepat setiap malam, dan terbangun di waktu yang tepat pula di pagi harinya. Lakukan hal ini secara rutin, maka berat badan Anda akan selalu terkontrol baik. Tentu saja hal ini harus diiringi dengan pola makan sehat dan olahraga rutin.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email