Kabar6-Budi Utama Hakim (24) warga Kampung Pamarayan Desa Pamarayan Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang harus bernasib tragis setelah menjadi TKI di Suriname. Pasanya kontrak kerjasama yang ditandatanganinya tidak sesuai fakta di lapangan, ironisnya lagi agen perusahaannya sudah tutup yang diduga ilegal.
Peristiwa itu terjadi saat Budi diberangkatkan oleh PT. Berjaya Putra Mandiri, yang beralamat di Bekasi Town Square (BETOS) Jalan Cut Mutiah Blok D6 Bekasi Indonesia pada Februari 2020.
Saat tiba, budi melarikan diri dari mes agency perusahaan di Suriname, karena kontrak kerja yang ditandatanganinya tidak sesuai dengan perjanjian. Karena korban yang dijanjikan menjadi pelaut, malah dijadikan tukang sapu gudang selama tiga bulan lamanya di Suriname.
Kondisi Budi menjadi TKI ilegal akhirnya terungkap, akhirnya bisa dipulangkan ke tanah air, pada Senin (12/10) malam.
Kepulangan warga Pandeglang ini atas upaya dan kepedulian Anggota Komisi I DPR RI, Rizki Natakusuma dan Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang selalu intens meminta bantuan kepada kementrian luar negeri untuk segera memulangkan TKI yang mendapatkan perlakuan tidak sesuai dengan kontrak kerja.
“Alhamdulillah pak Direktur Perlindungan WNI pada kementrian luar negeri ini, sangat responsif dan tindakannya sangat cepat sekali dan beliau langsung sampaikan bahwa budi akan diupayakan pulang pada awal oktober ini dan alhamdulillah hari ini (Senin, 12/10), budi sudah tiba di tanah air,” kata Rizki, Selasa (13/10/2020).
Upaya koordinasi dengan pihak Kemenlu setelah Rizki mendapatkan informasi ada warga Pandeglang yang menjadi Korban penipuan oleh agen penyaluran TKI Ilegal di Suriname dan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, ia langsung menghubungi Direktur Perlindungan WNI Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, untuk segera mengkroscek kondisi Budi di Suriname melalui Kedutaan di Suriname.
**Baca juga: Di Pandeglang, Anggota DPR Ini Minta Demonstran Baca dan Pelajari Dulu UU Omnibus Law.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang saat ini menjalani cuti sebagai peserta Pilkada Pandeglang, sangat bersyukur dan sangat mengapresiasi Kementrian Luar Negeri Indonesia yang telah sama-sama bekerja keras dalam membantu memulangkan warga Pandeglang yang menjadi korban penipuan agen penyalur TKI di Suriname.
“Tentunya kami sangat bersyukur dan mengapresiasi bantuan dari kemlu, khususnya direktur perlindungan WNI, yang telah bersama-sama bekerja keras dalam membantu pemulangan warga kami di Suriname,”tandasnya.(Aep)
