Kabar6-Perhelatan akbar dalam pesta demokrasi pemilihan presiden (Pilpres) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah memasuki tahap akhir. Dari masing-masing tim pemenangan pun kini secara terbuka telah menyatakan estimasi hasil perolehan suara sambil ancang-ancang melakukan manuver politik.
“Alhamdulillah, Pilpres berlangsung lancar dan tidak ada kendala apapun. Besok akan digelar pleno rekapitulasi suara tingkat kota,” kata Ketua KPU Kota Tangsel, Muhamad Subhan di Kecamatan Serpong Utara, Rabu (15/7/2014).
Sementara itu, Heri Pras, dari Barisan Relawan Tangsel yang mendukung Jokowi-Jusuf Kalla, mengaku bahwa jagoannya bakal sukses mendulang suara. Estimasi kemenangannya sekitar 20 ribu suara berdasarkan hitungan para relawan pada pleno masing-masing TPS.
“Hasil ini mencerminkan bahwa masyarakat Tangsel sudah pintar dan tidak bisa dibohongi dengan iming-iming apapun,” terangnya.
Menurutnya, seluruh relawan akan terus mengawal sampai tingkat nasional atas perolehan suara yang ada. “Agar tidak ada satu suarapun yang tercecer untuk mengantisipasi segala bentuk kecurangan,” tambahnya kepada kabar6.com.
Dihubungi terpisah, Ketua Tim Koalisi Merah Putih Tangsel, Zaid Elhabib, enggan mengomentari ihwal estimasi perolehan suara yang diperoleh pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Ia mengajak untuk melihat hasil pleno penghitungan suara besok dengan segala pertimbangan.
“Ya selisihnya antara 3 sampai 4 persen, memang Jokowi masih unggul. Kalau ada yang janggal kita akan protes,” terangnya kepada kabar6.com.
Zaid bilang, pihaknya telah menemukan banyak kecurangan yang dilakukan oleh rivalnya. Temuannya banyak warga pemilih yang datang dan menyoblos ke TPS hanya menggunakan KTP. **Baca juga: Dirazia, 5 Terapis di Tangsel Mewek Digelandang Satpol PP.
“Kita terus teliti, dan terutama pada wilayah-wilayah perumahan. Harusnya kan dengan logika saja, semua warga yang nyoblos punya dan diberikan undangan,” bilangnya.(yud)
