oleh

Ini Peta Potensi Kerawanan Pemilu 2024 di Wilayah Polda Banten 

image_pdfimage_print

Kabar6-Berbagai potensi kerawanan telah dipetakan Polda Banten selama proses Pemilu 2024. Seperti adanya protes masyarakat, hoax, hingga gejolak politik ditingkat pusat yang berpengaruh ke daerah. Semuanya akan diantisipasi oleh polisi.

“Kerawanan yang perlu diantisipasi selama tahapan pemilu yaitu protes dari masyarakat yang tidak terdaftar sebagai pemilih, penyebaran informasi palsu yang dapat mempengaruhi proses pemilihan, potensi konflik di sekitar TPS, unjuk rasa atas dugaan kesalahan data dalam DPS/DPT dan tingginya gejolak politik perebutan masa pendukung atas dampak koalisi partai di tingkat pusat,” ujar Irjen Pol Rudy Heriyanto, Kapolda Banten, dalam keterangan resminya, Jumat (26/05/2023).

Irjen Rudy memerintahkan jajarannya untuk selalu memetakan potensi konflik, mempelajari kelemahan dan kekurangan yang ada, kemudian membuat berbagai rencana dan strategi untuk menyelesaikan persoalan yang ada.

Setiap personil kepolisian diminta Kapolda, agar menjadi penengah dan pemecah masalah jika terjadi hal yang tak di inginkan. Karena dengan situasi yang aman, masyarakat tidak akan takut datang ke TPS.

**Baca Juga: Ini Peta Potensi Kerawanan Pemilu 20di Wilayah Polda Banten 

“Kepada seluruh personel, saya harapkan mulai saat ini dan sampai berlangsungnya Operasi Mantap Brata nanti, dapat menciptakan cooling system guna pemeliharaan kamtibmas, khususnya setiap tahapan pemilu hingga pada saat pencoblosan. Pastikan pemilu berjalan aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat dalam memberikan suaranya ke TPS,” jelasnya.

Kapolda berpesan ke jajarannya untuk mewaspadai setiap tahapan dan tingkatan proses Pemilu 2024, karena memiliki potensi konfliknya masing-masing.

Jenderal bintang dua itu berharap setiap anggotanya bisa melakukan pemetaan dan rencana yang baik, untuk mengantisipasi konflik yang bisa terjadi.

“Ke depannya, setiap tahapan yang akan dilaksanakan akan memiliki dinamika tingkat kerawanan yang tinggi, hal ini juga dipengaruhi oleh jumlah penduduk pemilih di daerah hukum Banten yang cukup padat,” terangnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email