Kabar6-Penusukan Meca (20), gadis belia yang ditemukan sekarat dengan tujuh luka tusuk di taman Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang, pada Sabtu (28/11/2015), ternyata persoalan asmara. Ya, pelaku penusukan, Luri Sausah Hariyanto (18), pengamen jalanan yang belum lama dikenal korban, murka karena cintanya ditolak.
“Saya marah, karena dia (Meca) selalu menolak cinta saya,” ujar Luri saat ditemui kabar6.com di Polsek Tangerang.
Saking kecewanya, Luri tak kuasa mengendalikan amarah. Secara membabi buta, pemuda yang sekujur tubuhnya penuh tatto itu, menghujamkan pisau ke tubuh korban berulang kali. Usai melampiaskan amarah, Luri kemudian kabur meninggalkan korban dilokasi kejadian.
Siapa sangka, bila ternyata Meca belum tewas. Dengan tubuh bersimbah darah, wanita iutpun tertatih menyusuri Jalan Jenderal Sudirman. Hingga akhirnya korban bertemu warga, dan dilarikan ke RSUD Tangerang guna mendapatkan pertolongan.
Kini, Meca yang tercatat sebagai warga Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang itu dikabarkan telah dirujuk ke RSCM, guna penanganan lebih lanjut.
Sementara, Kapolsek Tangerang, AKP Effendy mengatakan, saat ini pihaknya masih terus memeriksa Luri, guna mengungkap motif pasti penyebab kejadian itu. **Baca juga: Gadis Cantik di Tangerang Ternyata Ditusuk Pengamen.
“Kita sudah memintai keterangans ejumlah saksi. Kini kita juga masih memeriksa keterangan dari pelaku,” ujar Kapolsek.(arsa)
