oleh

Ini Klarifikasi Pensiunan Polisi Atas Tudingan Penganiayaan Siswa SD di Cilegon

image_pdfimage_print

Kabar6 -Pria pensiunan berpangkat AKBP bernama Yayat Jatmika angkat bicara atas tudingan kepada dirinya yang menganiaya siswa SDN Kranggot, Kota Cilegon, Banten.

Dia mengaku tidak melakukan kekerasan terhadap para siswa, namun nanya melerainya saja.

Pada Sabtu siang, 27 Agustus 2022, dia sedang mengendarai sepeda motor, kemudian di jalan melihat keributan antar pelajar dan dilerai olehnya. Dirinya mengaku pihak sekolah tidak melihat langsung keributan tersebut.

“Informasi awalnya mereka itu pada berantem, saya cuma misahin, enggak mukulin. Di dekat rumah saya, itu kejadian aslinya. Pihak sekolah kan enggak tahu, saya kan yang di lokasi kejadian hari Sabtu itu,” kata AKBP Yayat Jatmika, Senin (29/08/2022).

Dia mengakui mengejar siswa SD hingga ke dalam sekolah namun tidak melakukan kekerasan. Alasan dia mengejar, lantaran ada siswa yang mengaku dipukul oleh pelajar tang kabur tersebut.

**Berita Terkait: Pensiunan Perwira Polisi Diduga Pukuli Siswa SD di Kota Cilegon

Selang beberapa hari dia dikagetkan ada orangtua yang mengeluhkan anaknya dipukul.Yayat berkilah tidak melakukan kekerasan, bahkan ada anak tetangganya yang ikut dipisahkan olehnya.

“Besok nya orang tua murid bilangnya dipukul segala macem, ya enggak tahu saya, orang enggak ada pukulan segala macem. Itu jam belajar sekolah, kenapa diluar, kenapa berantem,” ujarnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email