Kabar6-Banjir dan longsor yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak, Banten, kiranya memicu kerusakan dan kerugian yang tidak sedikit.
Selain meredandam ribuan rumah yang tersebar di 17 kecamatan dan mengakibatkan 1.908 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi, banjir juga merendam tiga gedung Sekolah Dasar (SD) dan dua Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Tiga SDN yang terendam banjir masing-masing adalah SDN 02 Cihujan, SDN Lebak Gedong dan SDN Ciakar. Sementara dua SMP yang terendam adalah SMPN 1 Leuwidamar dan SMPN 01 Cijaku.
“Hingga kini, ketinggian air banjir masih setinggi 30 centi meter sampai 1,5 meter. Kondisi itu sekaligus menghentikan aktivitas belajar dan mengajar di sekolah yang terkena banjir itu untuk sementara waktu,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi, Jum’at (10/2/2017).
Sementara, tanah longsor juga menerjang beberapa daerah, seperti di Desa Cipanas, Warung Banten dan Desa Sukamaju. Sementara ratusan KK warga di Kecamatan Sobang, kini terisolasi karena aksesnya terputus setelah terhalang material longsor.
Lebih jauh Kaprawi juga merinci, banjir disertai longsor setidaknya merusak tiga jembatan. Masing-masing Jembatan Cikasitu di Desa Sinargalih, Kecamatan Cibeber. Jembatan Ciasahan di Desa Cisungsang, Kecamatan Cibeber. Jembatan Cikidang di Desa Cisungsang, Kecanatan Cibeber. Jembatan Batang di Desa Sangkanwangi, Kecamatan Leuwidamar. Jembatan Bunter-Leuwi Peusing di Desa Sangkanwangi, Kecamatan Leuwidamar. Jembatan Cikuray di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung. Jembatan Ciparasi di Desa Sobang, Kecamatan Sobang, dan Jembatan Cisimeut di Desa Sangkanmanik, Kecamatan Cimarga.**Baca juga: Longsor Juga Terjang Lebak, Warga Sobang Terisolasi.
Sedangkan jalan yang rusak akibat banjir berada di Jalan Cikate-Cigemblong, Kecamatan Cigemblong. Jalan Cipanas-Warung Banten, Kampung Cimerak, Desa Sukamaju, Kecamatan Sobang. Jalan Saketi-Malingping di Kecamatan Banjarsari.**Baca juga: Banjir Lebak Meluas, 1.908 KK Diungsikan.
Untuk lahan pertanian yang rusak diterjang banjir dan longsor seluas 426 hektar, dengan usia tanam 10-35 hari.(tmn)
