oleh

Ini Kata Wabup Tangerang Soal Program Terpadu P2WKSS

image_pdfimage_print

Kabar6-Wakil Bupati Tangerang mengingatkan jangan hanya mengejar gelar juara saja, melainkan lihat manfaat yang dirasakan. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli saat menerima Tim Penilai Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli saat menerima Tim Penilai Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Propinsi Banten di Desa Klebet Kecamatan Kemiri.(Foto/ist) Tingkat Propinsi Banten di Desa Klebet Kecamatan Kemiri.

“Saya ingatkan dalam pelaksanaan penilaian program terpadu ini, jangan hanya mengejar gelar juara saja, melainkan lihat manfaatnya agar dapat dirasakan oleh kaum perempuan dan ibu-ibu rumah tangga dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan keluarganya masing-masing”, ungkap H. Mad Romli, Kamis (04/11/21).** Baca Juga: Sekda Kabupaten Tangerang Tekankan Penerapan Prokes Hadapi PTM Tingkat SD

Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang memandang penting pelaksanaan program terpadu P2WKSS karena program ini berupaya mengembangkan dan memberdayakan sumber daya manusia dan sumber daya alam, menuju terwujudnya keluarga sehat sejahtera dan bahagia dengan wanita sebagai penggeraknya.

Menurut Wabup, program dapat mempercepat upaya peningkatan kualitas hidup perempuan melalui kegiatan penyuluhan pengetahuan, keterampilan dasar, kegiatan sosial serta pembangunan fisik lainnya. Dan diharapkan mampu berperan aktif dalam membangun di segala bidang yang sedang digalakkan oleh pemerintah daerah saat ini. Kondisi pandemi Covid-19 ini bukanlah suatu penghalang untuk terus meningkatkan kapabilitas masyarakat agar bisa bangkit dan berkarya lebih baik dari sebelumnya.

“Saya atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu dan kader program terpadu P2WKSS atas peran dan pengabdiannya mensukseskan program P2WKSS, dalam rangka usaha kita yang tak pernah berhenti untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat”, tuturnya.

Sementara Ketua Tim Penilai P2WKSS Propinsi Banten, Dra. Evi Sofia Restu Nilawati mengatakan bahwa pembangunan harus dimulai dari desa diawali dengan pemberdayaan masyarakat dan potensi desanya termasuk pembekalan ketrampilan dan pendampingan masyakatnya.

“Pembangunan harus dimulai dari desa. Desa maju, negara maju”, tuturnya.(red)

Print Friendly, PDF & Email