Kabar6-Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, beranggapan bahwa tak ada yang salah dengan komunikasi politik yang telah dijalinnya dengan partai lainnya. Seperti halnya jalinan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang diusung sebagai Calon Presiden (Capres).
“Pimpinan-pimpinan partai politik jangan eksklusif. Harus bisa membangun silaturahmi,” kata Suryadharma menjawab pertanyaan kabar6.com di sela-sela kampanye terbuka di Serpong, Kota Tangsel, Senin (31/3/2014).
Menurutnya, komunikasi politik yang dibangun pasti dapat membawa banyak manfaat. Para elite bisa menyampaikan gagasan dan pandangannya untuk membuat pondasi kebhinekaan.
Disinggung banyaknya anggapan bahwa komunikasi yang dilakukan PPP masih terlalu dini, mengingat bursa Pemilihan Legislatif untuk mengusung RI-1 belum rampung, Suryadharma beranggapan dirinya memiliki keyakinan sendiri atas komunikasi politik yang dibangun bersama Gerindra.
Baginya, politik itu merupakan sebuah momentum yang tidak akan bisa diulang atau kembali lagi. Menurutnya, pertemuan di Stadion Gelora Bung Karno belum membicarakan soal koalisi.
“Hanya terbangun semangat kebersamaan. Entah kerjasama ini akan terbentuk ke arah yang lebih jauh. Atau, sebatas apa,” jelasnya.
Ia menyatakan alasan logis telah merapatkan barisan dan lebih memilih Partai Gerindra. Menteri Agama di Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2 itu mengklaim melihat konsep jelas yang diusung Prabowo Subianto. **Baca juga: Ribuan Massa PPP Hijaukan BSD.
“Saya semakin jatuh cinta dengan Pak Prabowo. Karena saya tahu arahnya mau dibawa kemana negara ini jika nanti beliau terpilih menjadi presiden,” klaim Suryadharma Ali.(yud)
