Kabar6-Edi Mamat, pemain kesebelasan Orkil FC membela diri. Ia sempat membuat insiden keributan di turnamen sepakbola Pakujaya Cup ke-7, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jum’at kemarin.
“Manusia itu punya kesabaran,” katanya dihadapan rekan-rekan satu tim usai pertandingan di Lapangan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara.
Edi Mamat yang juga anggota DPRD Kota Tangsel dari Fraksi Gerindra itu mengaku punya alasan. Ia kesal karena sepanjang pertandingan melawan Sruntulan FC mendapat perlakuan kasar.
Pemain bernomor punggung 7 itu mengklaim tidak dapat keadilan dari wasit Eka Kurniawan. Ia merasa wasit tidak adil terhadap timnya.
“Kayaknya wasit udah beda. Dua kali enggak bola saya dihajar,” terang Edi Mamat lewat rekaman video yang beredar di kalangan wartawan.
Terpisah, salah satu wasit senior di Pakujaya Cup yang enggan disebutkan namanya menyatakan, Edi Mamat sosok tempramental di lapangan hijau.
**Baca juga: Pakujaya Cup, Diganjar Kartu Merah Oknum Dewan Tangsel Pukul Wasit
“Buseh, kalo gua lagi jadi wasit pas dia main. Mulutnya gak bisa dijaga. Kaya setan,” ujarnya lewat sambungan telepon.
Insiden bermula saat wasit Eka mengganjar kartu merah lantaran sudah dua kali memberikan kartu kuning. Edi Mamat yang kesal langsung menghampiri wasit dan melayangkan pukulan bertubi-tubi.(yud)
