oleh

Ini Jenis Lemak dalam Tubuh yang Sebaiknya Anda Ketahui

image_pdfimage_print

Kabar6-Lemak selalu dikaitkan dengan diet dan berat badan. Karena itulah saat sedang menjalankan program diet atau menurunkan berat badan, tidak sedikit orang yang menjauhi lemak.

Padahal, tidak semua lemak itu jahat untuk tubuh. Beberapa jenis lemak bahkan memiliki fungsi yang tak bisa dilakukan oleh bagian tubuh yang lain seperti menyimpan energi, melindungi organ vital tubuh, serta aspek metabolisme dasar tubuh.

Alix Woods, ahli nutrisi dari itsu di Inggris mengungkapkan, secara garis besar ada lima jenis lemak tubuh. Melansir Cosmopolitan, berikut jenis emak yang dimaksud:

1. Brown Fat
Merupakan ‘lemak baik’ yang menyediakan energi pada tubuh. Lemak ini bisa ‘memakan’ lemak jahat, sehingga membantu menurunkan berat badan tubuh. Brown fat dikenal dengan brown adipose tissue (BAT), berfungsi untuk menjaga suhu tubuh dan dapat ditemukan di area belakang leher serta dada. Lemak yang satu ini juga membantu menurunkan risiko diabetes.

Anda bisa meningkatkan kadar brown fat tubuh dengan cara mengonsumsi makanan sehat, makan suplemen, dan mengubah gaya hidup. Berada di suhu udara yang dingin juga dapat menstimulasi white fat menjadi brown fat.

2. Beige Fat
Merupakan kombinasi dari white fat dan brown fat. Lemak ini dapat ditemukan di tulang belakang hingga tulang leher. Dengan berolahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon irisin yang dapat mengubah white fat menjadi beige fat. Makanan tertentu, khususnya anggur, juga dapat menghasilkan efek yang sama seperti ketika berolahraga.

3. White Subcutaneous Fat
Lemak ini menyimpan kalori dan memproduksi adiponektin, protein hormon yang membantu lever dan otot untuk mengatur kadar insulin. Insulin sendiri adalah hormon alami pengatur glukosa atau gula yang sangat penting dalam hal level energi tubuh. Lemak ini yang membantu gula darah stabil dan menjaga kadar white fat tubuh.

Masalah akan timbul ketika ada terlalu banyak white fat, sehingga tubuh mengeluarkan hormon adiponektin secara berlebihan yang kemudian membuat metabolisme tubuh melambat. Saat itu terjadi, berat badan pun bertambah. Hal ini akan terlihat terutama di area pinggul, paha, dan perut.

4. Subcutaneous Fat (SF)
Letaknya ada di bawah kulit, dan menjadi lemak yang diukur untuk mengetahui besarnya body fat tubuh. Lemak ini ada di seluruh tubuh, tapi khususnya ada di bagian belakang lengan, paha, dan bokong.

Hal yang harus dihindari adalah kelebihan kadar SF di sekitar perut untuk mencegah risiko kesehatan jangka panjang seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.

SF juga memproduksi hormon estrogen. Apaila tubuh Anda kelebihan estrogen, hormon tersebut akan jadi hormon dominan dan menyebabkan kenaikan berat badan yang meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

5. Visceral Fat
Ini adalah lemak yang lebih ‘berbahaya’ di sekitar organ perut. Lemak inilah yang kemungkinan besar membuat perut membuncit atau pada kondisi yang lebih serius membuat lever membesar.

Sebenarnya, dalam proporsi yang sehat dan ideal, lemak di area perut penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ia dapat melindungi organ-organ vital di bagian abdominal serta membantu menjaga suhu tubuh stabil. ** Baca juga: Belajar Bahasa Asing Dapat Lindungi Otak dari Penuaan

Namun, kelebihan lemak di area tersebut adalah hal yang patut dikhawatirkan. Kondisi ini yang jadi salah satu penyebab meningkatnya kolesterol darah, penyakit jantung, diabetes tipe 2, serta kanker. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia

Yuk, jaga asupan makanan agar lemak dalam tubuh seimbang.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email