oleh

Ini Hasil Survei Pilgub Banten Ala Indo Barometer

image_pdfimage_print
Pasangan Cagub Banten saat Pilkada Damai.(yud)

Kabar6-Indo Barometer merilis hasil survei Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten yang akan berlangsung pada 15 Februari 2017 mendatang.

Hasilnya, pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif (Rano-Embay) unggul tipis sebesar tujuh persen dibandingkan lawannya, pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika).

“Selisih tujuh persen, dengan waktu yang tersisa tentu menguntungkan Rano. Hal ini biasa terjadi untuk incumbent,” kata Hadi Suprapto Rusli, Peneliti Indo Barometer saat dihubungi melalui WhatsApp, Jumat (10/02/2017).

Dalam survei tersebut, Indo Barometer menggunakan sampling sebanyak 800 responden dari delapan kota dan kabupaten di Banten. Adapun survey berlangsung sejak 24-28 Januari 2017, dengan margin of error sebesar 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Teknik pengumpulan data melalui tatap muka responden menggunakan kuesioner, maka RK-Embay mendapatkan perolehan suara sebesar 42,5 persen dan Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy (Aa) sejumlah 35,2 persen.

Sedangkan sebanyak 67,9 persen masyarakat puas atas kinerja Rano-Embay. Bagi WH-Andika, kepuasan masyarakat hanya sebesar 15,7 persen.

Cawagub nomor urut satu, Andika Hazrumy, sedianya masih di identifikasi dengan anak Ratu Atut Chosiyah, mantan Gubernur Banten yang mendekam di KPK dengan presentase sebesar 42,6 persen.

Sementara Cagubnya, WH, di kenal masyarakat sebagai mantan Walikota Tangerang sebesar 34,5 persen.

Bagi pasangan nomor dua, RK dikenal publik sebagai Gubernur Banten sebesar 46,9 persen dan artis 27,9 persen. Sedangkan Cawagubnya, Embay, dikenal sebagai Cawagub sebesar 30 persen dan tokoh masyarakat sebesar 9,8 persen.

Para responden yang dipilih secara acak ini pun meyakini Rano mampu mengatasi berbagai persoalan Banten, seperti mampu mengatasi masalah ekonomi, keamanan, hukum, dan sosial mencapai 74,7 persen sedangkan WH sebesar 69,5 persen.

“Incumbent diuntungkan dengan kepuasan yang baik dan unggul di semua aspek. Kecil (perbedaan suara) tapi kecenderungan pemilih lebih menguntungkan Rano. Aspek kemampuan, kepribadian, kepuasan incumbent,” terangnya.

Kedua pasangan ini akan memperebutkan swing voter atau pemilih yang belum menentukan pilihannya sebesar 22,5 persen. Namun dengan sisa waktu yang ada, di perkirakan perolehan suara tak akan berubah signifikan.**Baca juga: Amankan Pilgub, Polda Banten Siagakan 5.000 Personel.

“Dengan sisa waktu yang ada,  terjadi pergeseran suara memungkinkan. Tapi mulai besok sudah masuk minggu tenang, tidak boleh kampanye. Biasanya terdistribusi normal. Kalau pun ada pergeseran suara,  namun presisinya tidak berubah,” tegasnya.(tmn/az)

Print Friendly, PDF & Email