oleh

Ini Dia Mimpi yang Diwujudkan Dalam Sebuah Novel

image_pdfimage_print

Kabar6-Mimpi adalah bunga tidur. Mimpi merupakan pikiran bawah sadar yang memproses pemikiran dan perasaan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Terkadang orang mengabaikan mimpi karena menganggap hanya sebagai kejadian yang tak memiliki arti. Namun ada beberapa penulis novel terkenal yang tulisannya ternyata terinspirasi dari mimpi. Siapa sajakah itu?

 

1. Twilight, Stephenie Meyer

Pada Juni 2003, Stephenie Meyer bermimpi tentang sepasang kekasih muda yaitu perempuan biasa dan pria vampir. Keduanya sedang membahas rintangan cinta yang tengah  saling jatuh cinta satu sama lain sementara yang seorang vampir tertarik pada aroma darahnya.”

 

Mimpi ini ternyata menjadi salah satu seri yang paling populer dalam fiksi dewasa muda sepanjang masa. Sampai saat ini, novel Meyer telah terjual sebanyak 17 juta kopi di seluruh dunia, lebih dari 91 minggu berada dalam daftar New York Times Best Seller, dan telah melahirkan empat novel berikutnya dan empat besar anggaran film-film Hollywood.

 

2. Misery, Stephen King

Stephen King menciptakan konsep cerita dan gambar grafis dalam beberapa novel di saat dia tertidur lelap. Sebelum menulis Novel Misery, King sedang tertidur dalam pesawat dan bermimpi tentang seorang fans yang menculik sekaligus menyendera pengarang favoritnya.


Keika terbangun, King menulis 40-50 halaman pertama dari novel Misery di bandara. Misery menjadi best seller yang menginspirasi film-film sukses. ** Baca juga: Inilah Kamera Tertua dan Termahal di Dunia

 

3. Frankenstein, Mary Shelley

Pada 1816, ketika Mary Shelley dan sang kekasih duduk di sekitar api, pembicaraan mereka beralih ke topik tentang menghidupkan kembali tubuh manusia dengan menggunakan arus listrik.

 

Saat tertidur, Shelley bermimpi tentang sesosok raksasa Frankenstein dan membayangkan keadaan bagaimana ia telah diciptakan. Begitu terbangun, Shelley menulis cerita pendek tentang mimpinya. Frankenstein diterbitkan ketika Shelley baru berusia 19 tahun.

 

4. Dr Jekyll dan Mr Hyde, Robert Louis Stevenson

Robert Louis Stevenson bermimpi tentang seorang dokter dengan gangguan kepribadian yang terpisah. Tanpa membuang waktu, Stevenson segera mendokumentasikan adegan dari mimpi, dan menulis draft pertama novelnya, dalam waktu kurang dari tiga hari.

 

Stevenson menyelesaikan seluruh naskah dalam waktu 10 hari sejak dia bermimpu. Kisah kasus Aneh Dr Jekyll dan Mr Hyde telah bertahan sepanjang waktu, mengumpulkan puluhan adaptasi panggung dan layar.

 

5. Jonathan Livingston Seagull, Richard Bach

Pada 1959, penulis Richard Bach mendengar apa yang dia sebut sebagai “suara tanpa wujud”, yang membisikkan judul novel ini ke telinganya. Richard pun segera menulis beberapa bab pertama sebelum kehabisan inspirasi. Dia menyimpan naskah setengah jadi selama delapan tahun.

 

Bach Fabel adalah best seller yang mengejutkan, melampaui rekor penjualan Gone With The Wind. Meskipun kedua bukunya dan cara yang dikandung tampaknya memiliki hubungan yang kuat dengan fenomena psikis, Bach berpendapat bahwa menulis yang baik lebih tergantung pada kerja keras daripada apa pun.

 

Richard mengatakan bahwa kita tidak akan pernah diberikan sebuah mimpi tanpa diberi kekuatan untuk membuatnya terwujud, dan harus berusaha untuk itu. (ilj)

Print Friendly, PDF & Email