oleh

Ini Dampak Psikologis 3 Bocah di Tangsel Usai ‘Digagahi’ Bapak Tiri

image_pdfimage_print

Kabar6-Anak-anak korban pemerkosaan oleh ayah tirinya di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada lokasi saling terpisah mengalami goncangan psikologis. Ketiga orang para pelaku telah ditangkap polisi berkat laporan ibu dan bapak kandung masing-masing korban.

“Ketakutan jika melihat pelaku dan TKP. Menangis-nangis,” ungkap Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangsel, Herlina Mustikasari kepada kabar6.com, Selasa (29/1/2019).

Ia menjelaskan, pihaknya setelah mendengar cerita dari para orangtua kandung korban langsung mendorong agar segera melapor polisi. Meski para ibu korban merasa syok dan dilematis karena pelaku bapak tiri tega menggagahi anak kandungnya.

Herlina mengaku hingga kini pihaknya terus memberikan pendampingan kepada ketiga anak-anak korban pemerkosaan. Waktu pemulihan disesuaikan dengan keadaan korban, dan setiap anak tentunya berbeda penanganan.

Menurutnya, metode pemulihan dari psikolog mitra P2TP2A sudah memasuki tahun keempat. Pihaknya bekerjasama dengan mitra psikolog Rumah Konseling, yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana.

“Semua pelayanan yang diberikan ke korban oleh mitra-mitra kami dibebankan pada P2TP2A. Jadi korban tidak membayar apapun. Gratis,” jelas Herlina.**Baca Juga: Pekerja Proyek di Serpong Tewas Tertimpa Truk Molen.

Ia menambahkan, kadang pelayanan konseling bukan hanya untuk korban. Tapi juga untuk keluarga korban yang turut terkena trauma, seperti orangtua, saudara dan lain-lain.

“Dan biasanya konseling dilakukan berkali,” tambah Herlina.(yud).

Print Friendly, PDF & Email