oleh

Ini Dampak Kecewa Kader Gerindra Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Kader arus bawah Partai Gerindra di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menyatakan sikap politiknya pascadeklarasi pasangan Ikhsan Modjo dan Li Claudia Chandra.

 

 

Mereka geram dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015 ini, hanya mendapat kursi sebagai orang nomor dua.

 

Ketua Ranting Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Taufik Abdul Ghofar, mengatakan kader dan simpatisan partai sudah bulat membelot. Mereka tak sudi calon yang diusung oleh Partai Gerindra sosoknya asing.

 

“Mungkin teman-teman (kader Gerindra) tidak seperti kami yang secara terang-terang mendukung pasangan lain,” terangnya kepada wartawan, Rabu (26/8/2015).

 

Seperti diketahui, Ikhsan selaku kader elite atas Partai Demokrat pemilik tiga kursi di Parlemen Kota Tangsel bersanding dengan Alin yang diusung oleh Partai Gerindra punya Wakil Rakyat lebih banyak, yakni tujuh kursi.

 

Ghofar mengaku, selama ini pasangan yang diusung oleh partainya tersebut tidak pernah menjalin komunikasi dengan para pengurus-pengurus di tingkat bawah. Sosok Alin dianggap tak diketahui rekam jejaknya.

 

“Kalau memang ingin memajukan kader sendiri, kenapa mesti dia (Alin, red). Di Gerindra banyak kader potensial yang sangat menjual untuk diusung jadi calon Walikota Tangsel,” paparnya.

 

Sebagai bentuk kekecewaan terhadap pengusungan Ikhsan dan Alin, terang Ghofar, kader Partai Gerindra telah membentuk jaringan Pasukan Garuda Airin Tangsel (Pagarin). Pemilihan sosok petahana karena dipandang lebih riil.

 

Airin sosok yang cerdas dan punya segudang prestasi positif dalam memimpin roda pemerintahan. Kalaupun ada masalah, terang Ghofar, bukanlah karena ulahnya.

 

Ditanya soal pemilihan nama Garuda dalam jaringan Pagarin, Ghofar menyebutkan karena sebagian besar diisi oleh kader dan simpatisan Partai Gerindra. “Para kader Partai Gerindra saat ini yang secara diam-diam membelot tentunya banyak,” paparnya.

 

Ghofar menegaskan, dirinya sadar ada konsekuensi logis yang akan diterima akibat sikap membelot. Ia siap menerima konsekuensi tersebut sekalipun pahit. ** Baca juga: Melapor ke BNN Banten, Pengguna Narkoba Dijamin Bebas

 

“Kami kerahkan seluruh yang kami punya dari materi, tenaga dan pikiran kami. Jadi kami terima konsekuensi apa pun yang diberikan oleh partai yang kami cintai ini,” tegasnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email