Ini Alasan NasDem Ogah Jatah Pendamping Airin

Kabar6-Partai Nasional Demokrat (Nasdem) telah sepakat mengusung Airin Rachmi Diany sebagai kandidat calon walikota. Meski demikian dijanjikan partai yang mengusung jargon “Restorasi” ini tak ingin mengintervensi untuk minta jatah kursi wakil walikota di Pilkada serentak.

 

“Kita tahulah hanya tiga kursi. Kita tidak ingin mengganggu koalisi yang sudah dibina sahabat-sahabat,” ungkap Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Banten, Wawan Iriawan, di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Senin (13/7/2015). ** Baca juga: Nasdem Janji Tak Minta Jatah Pendamping Airin

 

Oleh karena itu, meski Partai NasDem tetap memaksa tapi realistis melihat kursi yang dimiliki partai lain lebih banyak. Namun tetap ada kontrak politik yang harus disepakati. Airin sebagai inkamben harus sukses memimpin Kota Tangsel selama lima tahun kedepan.

 

“Misalkan, tahun ini sukses maka lima tahun kedepan akan lebih sukses lagi. Dan kontrak politik itu dilakukan kepada masyarakat,” terangnya.

 

Airin, jelas Wawan, harus melakukan pemerataan terhadap program pembangunan. Termasuk menghilangkan kasus penyelewengan, ketidakadilan dan lain sebagainya. Jika semuanya bisa direalisasikan, otomatis partai pengusung mengawal jalannya roda pemerintahan.

 

“Enggak ada perpecahan itu. Tadi buktinya banyak kader yang datang,” terangnya menjawab pertanyaan kabar6.com. Wawan mengaku, pelaksana tugas (Plt) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Tangsel Muhammad Basri berhalangan hadir karena sedang pergi ke Padang, Sumatera Barat.

 

Ditambahkan Wawan, instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat untuk mendukung Airin harus diikuti oleh semua kader. Menurutnya, dinamika perbedaan sikap dan pandangan politik ada itu menjadi hal lumrah. ** Baca juga: Bocah Tiga Tahun Dicabuli Tetangga di Citra Raya

 

“Jangankan mereka-meraka ya. Saya saja kalau tidak patuh terhadap instruksi partai bisa diberikan sanksi,” tambah Wawan.(yud)