Padalnya, diakui Suharno hingga kini masih ada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum menyerahkan Rencana Anggaran Belanja (RAB).
“Memang belum dimulai. Ada beberapa SKPD yang belum menyerahkan RAB,” kata Suharno kepada wartawan di Serpong Utara, Rabu (16/4/2014).
Sebagian perangkat daerah yang sudah menyerahkan, papar Suharno, seperti Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman, Kantor Penanaman Modal Daerah)Badan Perencanaan Pembangunan Daerah),” katanya ditemui
Keterlambatan lelang tender ini diakui Suharno juga lantaran beberapa SKPD ada yang belum menyerahkan Rencana Umum Pengadaan (RUP). Padahal diakuinya, RUP ini penting sebagai upaya Pemkot Tangsel mendorong keterbukaan sistem lelang. Publik, diakuinya harus tahu kegiatan apa saja yang dilelangkan.
“Kami sudah mengirimkan surat edaran kedua kepada SKPD. SKPD yang belum menyerahkan RUP, melalui surat edaran itu diminta untuk segera menyerahkannya,” tandasnya.
Ditanya apakah keterlambatan lelang LPSE dapat berdampak terhadap pelaksanaan pembangunan. Suharno memastikan hal itu tidak akan terjadi. Kepastian itu menurutnya pemerintah daerah sudah memperhitungkan terkait kondisi tersebut. **Baca juga: LPSE di Tangsel Mandeg, Ini Kata Pengusaha.
“Tahun ini kan seluruh proyek di atas Rp 200 juta masuk LPSE. Dengan waktu yang tersedia, kami yakin tidak akan ada keterlambatan penyelesaian pekerjaan,” tandasnya.(yud)