oleh

Ingat! 112 Layanan Kegawatdaruratan, Diskominfo Lebak Bakal Laporkan Pelapor Palsu

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lebak akan melaporkan setiap pelaporan palsu yang disampaikan ke Call Center 112.

Kepala Diskominfo Kabupaten Lebak, Dodi Irawan mengingatkan, Call Center 112 merupakan layanan untuk memudahkan masyarakat dalam hal kegawatdaruraratan.

“Nomor yang menghubungi 112 menyampaikan laporan palsu akan kami laporkan ke Kementerian Kominfo. Ruang (pelaporan) itu memang sudah disediakan oleh kementerian, makanya akan kami laporkan,” kata Dodi kepada Kabar6.com, Jumat (4/1/2019).

Dodi mengaku, pihaknya tidak bisa membatasi setiap nomor yang menghubungi layanan yang dilaunching Bupati Iti Octavia Jayabaya saat HUT ke-190 Kabupaten Lebak pada 2 Desember 2018 lalu.

“Dari awal kami tahu dengan konsekuensi saat layanan ini diterapkan. Artinya, informasi bohong itu pasti ada. Tetapi tugas kami melayani tidak bisa membatasi. Maka dari itu, upaya kami adalah melaporkan nomor-nomor itu,” jelas Dodi.

Dijelaskan Dodi, Call Center 112 merupakan ikhtiar pelayanan yang disediakan pemerintah untuk memudahkan masyarakat tanpa biaya.

“Layanan 112 kehadirannya menjadi ekspetasi publik terhadap kegawatdaruratan sangat tinggi, itu menjadi dasar kami dengan jajaran menyiapkan fasilitas pendukung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Dodi.

Sebelumnya, pada 4 Desember 2018 lalu, operator 112 mendapat laporan yang menyampaikan bahwa adanya kebakaran di wilayah Warunggunung. Tetapi, laporan tersebut bohong.

Kasatpol PP Lebak, Dartim mengaku akan menyelidiki laporan palsu tersebut. Berdasarkan nomor yang tampil di monitor operator, nomor yang menghubungi merupakan nomor anggota Satpol PP.

“Apakah (peneleponnya) anggota atau ada pihak lain yang menggunakan nomor itu. Kami selidiki, motifnya apa, sekedar iseng atau apa,” ujar Dartim.

**Baca juga: Lima Jenazah Korban Tsunami di Makamkan di Pandeglang.

Namun, beberapa kali dikonfirmasi melalui WhatsApp ihwal perkembangan mengenai hal itu, Dartim tak merespon. (Nda)

Print Friendly, PDF & Email