oleh

Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Angkot di Kota Serang Ikut Melambung

image_pdfimage_print

Kabar6-Ongkos angkutan umum perkotaan atau angkot telah kenaikan tarif nya, dari Rp 4 ribu menjadi Rp 5 ribu. Namun masih mendapatkan penolakan dari penumpang, lantaran belum ada harga resmi yang dikeluarkan pemerintah. Ditambah, penumpang angkot yang semakin sedikit.

“(Harga BBM naik) keberatan mah keberatan, tapi yaudah jalanin aja, ongkos masih biasa. Pas diminta, katanya mana tarif nya dari pemerintah, ya harusnya sama sama aja. (Ongkos naik jadi) Rp 5 ribu juga udah banyak yang naik, yang (ongkos) Rp 4 ribu juga masih ada. Penumpang ya makin dikit,” kata Komarudin, sopir angkot di Kota Serang, Selasa (06/09/2022).

Begitupun yang dikatakan Marlan, sopir angkot lainnya. Dia mengaku masih mendapatkan penolakan dari penumpang untuk membayar Rp 5 ribu. Masyarakat masih membayar dengan tarif lama sebesar Rp 4 ribu.

Konsumen tetapnya yang selalu memenuhi angkotnya hanyalah anak sekolah. Nahasnya, pelajar masih membayar dengan tarif lama, yakni Rp 2 ribu.

“Kalau ongkos ada yamg mulai ngerti untuk umum Rp 5 ribu, walaupun masih ada ongkos lama Rp 4 ribu. (Tarif) naik sendiri, inisiatif sendiri. Kalau anak sekolah tadinya Rp 2 ribu, naik jadi Rp 3 ribu, itu juga ada yang mau ada yang enggak,” ujar Marlan, Selasa (06/09/2022).

**Baca juga: Satlantas Polresta Serkot Bagikan Sembako ke Warga Terdampak Kenaikan BBM

Beruntung bagi Marlan, dia mendapatkan bantuan beras dari Satlantas Polresta Serkot yang sedang berkeliling di Ibu Kota Banten. Beras 3 kilogram itu akan dibawa pulang ke rumah dan di masak, untuk makan bersama keluarganya.

“Dapet beras ini, Alhamdulillah buat di masak sendiri aja, buat keluarga. Kalau pendapatan udah minim, terus BBM naik,” jelasnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email