oleh

Imbas Covid 19, PAD Kabupaten Tangerang Merosot Tajam

image_pdfimage_print

Kabar6-Pandemi Covid-19 yang berlangsung selama tiga bulan terakhir benar- benar mengganggu pertumbuhan ekonomi di negeri ini.

Kabupaten Tangerang contohnya. Daerah penyangga Ibukota DKI Jakarta ini sangat merasakan begitu dahsyatnya hantaman wabah mematikan tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesal Rasyid mengatakan, akibat hantaman covid-19 ini, pendapatan asli daerah merosot tajam.

Hingga triwulan kedua tahun 2020 geliat ekonomi di kota seribu industri ini nyaris terhenti. Hal itu berimbas langsung pada pendapatan daerah.

“PAD Kabupaten Tangerang sangat terganggu, ekonomi praktis terhenti. Sehingga berdampak langsung pada pendapatan daerah. Biasanya dalam sebulan pendapatan dari pajak daerah bisa mencapai Rp400 miliar, tapi saat wabah corona ini menurun sangat signifikan,” ungkap Rudi Maesal, sapaan karibnya, kepada Kabar6.com, Rabu (10/6/2020).

Dikemukakan Sekda Rudi, pihaknya berharap di masa new normal atau normal baru ini covid-19 segera berakhir, supaya aktivitas warga dan pemerintah bisa kembali berjalan seperti biasa.

Bayangkan, sepanjang musim covid19 seluruh kegiatan pembangunan yang hendak dikerjakan mendadak berhenti.

Pemkab Tangerang, terpaksa merealokasi atau refocussing seluruh anggaran yang semula akan digunakan untuk pembangunan tersebut.

“Tak hanya itu, tunjangan kinerja atau Tukin pegawai juga menjadi sasaran. Tukin pegawai terpaksa harus dipotong sebesar 50 persen untuk penanganan covid19,” ujarnya.

Lebih lanjut Sekda Rudi menuturkan, Pemkab Tangerang mengajak seluruh kalangan masyarakat agar benar- benar memanfaatkan masa normal baru ini dengan mematuhi aturan protokol kesehatan.

Dengan begitu, grafik covid19 bisa berada pada posisi statis serta tak ada penambahan jumlah positif baru.**Baca juga: Tiga Tenaga Medis di Kota Serang Positif Covid-19.

“Harapan kami, triwulan keempat geliat ekonomi bisa tumbuh kembali. Kalau grafiknya datar atau menurun, maka aturan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB bisa diperlonggar. Dan seluruh kegiatan pembangunan akan mulai dilanjutkan lagi. Ingat, patuhi protokol kesehatan, cuci tangan sesering mungkin, gunakan masker saat beraktivitas diluar rumah dan jaga jarak aman,” tuturnya.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email