oleh

Imam Besar FPI Banten Cermati Kasus Tolikara Via Medsos

image_pdfimage_print

Kabar6-Pernyataan Kapolri yang akan menuntaskan pengusutan kasus pembakaran Masjid di Tolikara, Papua, diakui telah berhasil meredam amarah anggota Front Pembela Islam (FPI).

Demikian disampaikan Imam besar Front Pembelas Islam (FPI) Banten, KH.A.Qurthubi Zaelan, Jum’at (24/07/2015).

Pria yang beralamat di Jalan Raya Cipanas-Warung Banten, tepatnya di Kampung Banjar Pahingeun, Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten itu mengaku terus mencermati perkembangan kasus Tolikara melalui media sosial (medsos).

“Pernyataan kapolri bisa meredam amarah anggota FPI. Namun, jika tidak ada peryataan Kapolri, tidak menutup kemungkinan itu akan menjadi bencana,” kata KH.A.Qurthubi Zaelan.

Sementara, pencegahan terjadinya efek Tolikara di Provinsi Banten yang dikenal sebagai daerah Seribu Kyai, Sejuta Santri, pun dilakukan oleh pihak legislatif, lewat berbagai pertemuan dan audiensi dengan berbagai element. **Baca juga: Insiden Tolikara, FPI Banten Imbau Anggotanya Jaga NKRI.

“Kalau gak kita sikapi, takutnya ada yang memprovokasi. Mudah-mudahan dengan kehadiran alim ulama, HTI, tokoh Banten, yang audiensi ke DPRD, efek negatif bisa diredam. Biar segala sesuatunya diselesaikan oleh pemerintah,” kata ketua DPRD Banten, Asep Rakhmatullah.(tmn/din)

Print Friendly, PDF & Email