oleh

Imala Bagikan Perlengkapan Bayi dan Beras ke Pengungsi Tsunami

image_pdfimage_print

Kabar6-Perlengkapan bayi seperti popok, susu, minyak telon, obat-obatan dan lain-lain dibagikan Ikatan Mahasiswa Lebak (Imala) di tempat pengungsian korban Tsunami, di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.

Kurang lebih ada ribuan jiwa yang merupakan warga Kecamatan Sumur, Pandeglang terpaksa meninggalkan tempat tinggal setelah kampung halamannya diterjang Tsunami pada Sabtu (22/12/2018) lalu. Mereka menempati sekolah, rumah warga dan masjid.

“Kebanyakan di sini lansia dan bayi/balita. Karena dari informasi yang kami dapat di tempat ini sangat membutuhkan perlengkapan bayi maka kami fokuskan tahap pertama bantuan berupa perlengkapan itu. Ada juga beras dan makanan kaleng,” kata Ketua Umum Imala, Tatang Kurnia kepada Kabar6.com, Rabu (26/12).

Tatang menyebut, selain sembako selimut terutama bagi balita menjadi kebutuhan di tempat pengungsian ini.

“Kalau pakaian sudah cukup. Di sini juga sudah didirikan dapur umum. Mereka tidur dengan alas seadanya,” ujarnya.

Ia menuturkan, warga mengaku masih trauma dengan tsunami yang menyapu wilayah mereka. Banyak dari mereka yang masih takut untuk kembali ke rumah.**Baca Juga: Hujan Abu Vulkanik Gunung Anak Krakatau Mulai Turun di Kota Cilegon.

“Kurang lebih dua puluh menit dari sini ke rumah mereka, tetapi ya gitu mereka masih takut masih trauma. Kami harap mereka mendapatkan trauma healing untuk mempercepat penyembuhan traumanya,” papar Tatang.

Selain di Cimanggu, bantuan juga dibagikan Imala kepada pengungsi di wilayah Cibaliung. Di tempat pengungsian tersebut terdapat puluhan kepala keluarga.

“Awalnya target kami ke wilayah Sumur, tetapi batal karena kemarin malam kondisinya tidak memungkinkan. Pertama medan dan kedua kondisi air diinformasikan sedang tinggi,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email