Kabar6-Para ilmuwan berhasil menambah dua embrio buatan yang layak diproduksi menjadi lima, untuk menyelamatkan badak putih utara dari kepunahan. Diketahui, saat ini tidak ada badak putih jantan yang hidup dari dua ekor badak putih utara yang tersisa di Bumi.
Hal ini, melansir Inquirer, membuat kedua ekor badak putih yang tersisa itu tak mungkin bisa melahirkan anak karena tak ada embrio jantan yang akan membuahinya. Kini ilmuwan berharap untuk bisa menanamkan embrio yang terbuat dari sel telur badak dan sperma beku dari pejantan yang sudah mati, ke ibu pengganti dari spesies badak yang masih tersisa.
Pekerjaan tim peneliti BioRescue telah terhambat oleh pandemi virus corona karena pembatasan perjalanan internasional menunda beberapa prosedurnya. “2020 benar-benar ujian yang berat bagi kita semua, tetapi menyerah bukanlah mentalitas ilmuwan sejati,” kata Thomas Hildebrandt, pemimpin BioRescue dari Institut Leibniz untuk Penelitian Kebun Binatang dan Satwa Liar di Jerman.
“Natal memberi kami hadiah, dua embrio. Dan kami sangat senang tentang itu,” tambah Hildebrandt. ** Baca juga: Hidangan Baru di Restoran Thailand, Menu Daun Ganja yang Banyak Diminati
Kelima embrio disimpan dalam nitrogen cair di laboratorium di Cremona, di wilayah Lombardy Italia, menunggu untuk dipindahkan ke ibu pengganti.(ilj/bbs)
