oleh

Ikuti Launching Jakarta Bermasker, Begini Tanggapan Pemkot Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bersama Polres Tangsel dan Kodim 05/06 Tangerang ikuti pelaunchingan gerakan ‘Jakarta Bermasker’.

Gerakan ini adalah yang dilaunching oleh Polda Metro Jaya, Pemprov DKI Jakarta dan Kodam Jayakarta pada hari ini Rabu 3 Februari 2021.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menerangkan, gerakan ini adalah tindak lanjut dari rapat bersama Presiden Joko Widodo yang kemudian pada hari ini Kapolda Metro Jaya menindaklanjuti dengan Jakarta Bermasker antara lain membagikan masker.

“(Kegiatan, red) antara lain membagikan masker, Ini sinergi. Di Polda 1 juta lebih masker. Gatau ngasih ke tangsel berapa tanya polres,” ujarnya di Kampung Tangguh Jaya RW 002, Kelurahan/Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, Rabu (3/2/2021).

Menurut Benyamin, gerakan ini adalah salah satu cara efektif untuk menekan angka penularan Covid-19 di Kota Tangsel.

“Secara teknis (nantinya, red) dibagikan saat operasi yustisi. tapi paling tidak kampung tangguh yg digagas kepolisian menjadi basìs. Semua kecamatan ada kampung tangguh,” ungkapnya.

Benyamin berharap, dengan adanya gerakan ini mudah-mudahan kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan Covid-19 tidak meningfalkan masker.

“Mudah-mudahan kesadaran masy akan prokes mereka tidak meninggalkan masker, pakai yg bener. Lalu angka penularan covid menurun,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanudin menerangkan, gerakan ini nantinya akan secara massive setiap hari bersama dengan TNI dan Satpol PP untuk membagikan masker kepada warga.

“Membagikan masker ke warga masyarakat di semua wilayah yang ada di Polsek-Polsek dan Koramil itu kita bagikan,” paparnya.

Untuk saat ini, Iman menjelaskan, sudah berjalan sekitar 5 hingga 6 ribuan masker setiap hari di wilayah hukum Polres Tangsel.

“Sambil kita mengingatkan juga kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker untuk menerapkan protokol kesehatan, kita ingatkan dan kasihkan maskernya. Ini kan salah satu upaya kita untuk memutus mata rantai,” terangnya.

Iman berharap, dengan gerakan secara massive bersama-sama di semua wilayah, semua area publik itu bisa memutus mata rantai penyebarannya.

“Kalau mata rantai penyebarannya sudah terputus kita tinggal bagaimana treatmen kepada yang sudah terkena, baik ringan, sedang, maupun berat,” tuturnya.

Terpisah melalui zoom meeting, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imron mengungkapkan, launching ini diikuti oleh 413 Kampung Tangguh di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Di kampung tersebut kita melakukan pembagian masker kepada masyarakat dengan mengedepankan ibu-ibu PKK, karang taruna, pengurus masjid, dan ibu-ibu Persit dan Bhayangkara,” katanya melalui aplikasi zoom dari Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/1/2021).

**Baca juga: Isu Perebutan Kepemimpinan, Demokrat Tangsel Dukung Penuh AHY

Dilokasi yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, semua warga ingin agar Pandemi Covid-19 ini cepat selesai, dengan cara menggunakan masker adalah ikhtiar menuju ke tujuan itu.

“Karena itulah kita mengkampanyekan terus menerus kepada warga seJabodetabek agar lebih disiplin, konsisten dan tentunya ini akan bisa memutus mata rantai (Covid-19),” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email