Kabar6-Kartu tanda ijin masuk (ID Pass) Bandara Soekarno Hatta (Soetta) yang marak beredar di kalangan calo, diduga dikeluarkan oleh pihak Otoritas Wilayah I Bandara Soetta.
Keberadaan ID Pass tersebut bisa sampai ke tangan calo, karena diindikasi proses pembuatannya dimudahkan oleh pihak Otoritas Bandara Soetta.
“ID Pass ini memang Palsu. Tapi yang mengeluarkan adalah pihak Otoritas Bandara dengan masa berlaku satu tahun,” ujar salah seorang calo yang meminta agar identitasnya dirahasiakan, Kamis (7/8/2014).
Lebih jauh calo yang sehari-sehari beraktivitas di Bandara Soetta itu mengaku, bila untuk mendapatkan ID Pass tersebut dirinya harus merogoh kocek hingga sebesar Rp. 7 juta.
“Tapi ada juga yang membuat kartu ID Pass dengan harga sembilan juta. Jadi, tergantung bagaimana cara melobinya. Dan, ID yang sekarang sudah dilengkapi dengan hologram,” ujar calo itu lagi.
Sementara, Humas Kantor Otoritas Wilayah I Bandara Soetta, Muhammad Syukur, meyakini bila ID Pass yang kini marak beredar di kalangan para calo tersebut adalah palsu.
Karena untuk dapat memiliki ID Pass tersebut, setiap pemohon harus melengkapi berbagai persyaratan, sesuai aturan yang sudah ditetapkan.
“Tidak Menutup kemungkinan itu terjadi. Tapi saya rasa itu tidak akan terjadi, karena ada persyaratannya yang harus dipenuhi. Kalau dulu memang ada, tapi sejak tahun 2012, saya rasa sudah tidak ada,” tegas Syukur lagi.
Disinggung mengenai adanya indikasi oknum di kantor otoritas Bandara yang ‘main mata’ dengan calo, Syukur dengan tegas membantah hal itu. Namun jika terbukti, maka oknum pegawai tersebut akan dikenakan sanksi berat. **Baca juga: AP II Klaim Calo TKI Gunakan ID Pass Palsu.
“Ada tingkatan sanksi bagi oknum pegawai yang melanggar aturan. Mulai dari teguran lisan, sampai ke tahap pemecatan, sebagaimana aturan kepegawaian,” ujarnya.(ali)
