oleh

Ibu di Adiyasa Solear Keluhkan Anaknya Mendapat Kekerasan Fisik Dalam Tahanan Jambe

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang ibu berinisial PWT yang beralamat di perumahan Taman Adiyasa Blok D 16 No 36 RT 03 RW 07 mengeluhkan atas tindakan kekerasan yang dialami oleh putranya yang berinisial AS didalam rumah tahanan (Rutan) Jambe Kabupaten Tangerang.

Dikatakan PWT bahwa putranya yang berinisial AS itu merupakan warga binaan rumah tahanan (Rutan) Jambe Kabupaten Tangerang yang masuk pada 2020 lalu dan sudah menghuni lapas itu selama 13 bulan 20 hari.

“Saya tidak terima atas apa yang menimpa anak saya didalam tahanan itu, orang yang ditahan itu untuk dibina bukan untuk mendapatkan kekerasan, dimana anak saya telah di tahan selama 13 bulan 20 hari,” ungkap PWT ibu AS kepada kabar6.com melalui WhatsApp, Jumat (26/3/2021).

Menurut PWT, bahwa informasi terkait putranya mendapat kekerasan fisik didalam tahanan itu dilakukan oleh sesama anggota penghuni rumah tahanan (Rutan) Jambe yang di anggap sebagai ketua blok kamar A4.

“Anak saya kirim pesan WhatsApp ke saya kalau dia sering mendapat kekerasan fisik, anak saya bilang, AA di balokin, tulang iga AA sakit, sama kuping AA budek sebelah dan sampai saat ini kami pun belum di boleh kan untuk menengok langsung,” ucap PWT mengutip pesan AS.

Akibat kejadian yang dialami putranya, PWT meminta kepada jajaran petugas Rutan Jambe untuk memperketat pengawasan terhadap para penghuni rumah tahanan (Rutan) agar tidak terjadi kontak fisik.

**Baca juga: Dalam Rangka Pilkades Serentak, DPMPD Kabupaten Tangerang Ini Tahapannya

“Minta diperketat penjagaannya terhadap para tahanan agar tidak terjadi keributan, karena itu bisa mengarah ke pelanggaran HAM,” pungkasnya

Hingga berita ini ditayangkan, kabar6.com belum mendapatkan keterangan resmi dari Kepala Rutan Jambe.(Han)

Print Friendly, PDF & Email