Kabar6-14 tim petugas gabungan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terjun ke dasar Kali Angke. Mereka mengemban misi operasi bersih dari sampah-sampah menghambat aliran air yang dapat memicu banjir.
“Kesiapsiagaan bencana dan giat bersih-bersih Kali Angke dalam rangka HUT ke-14 Kota Tangsel,” ungkap Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Andi Setiawan kepada kabar6.com, Sabtu (19/11/2022).
Rangkaian kegiatan operasi bersih diawali dengan Apel Kesiapsiagaan Bencana di Lapangan Sunbrust, Cilenggang, Kecamatan Serpong.
Andi menjelaskan, kegiatan operasi bersih di Kali Angke radius jaraknya mencapai 9 kilometer. Titik awal mulai dari Villa Pamulang sampai di belakang Mapolres Tangsel.
Ia tak menampik bahwa tumpukan sampah menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir. “Tentunya,” jelas Andi.
Aliran air Kali Angke yang tersumbat sampah melimpas hingga kerap menggenangi pemukiman warga dan ruang publik. Kegiatan operasi bersih melibatkan ratusan orang dari instansi pemerintah hingga kelompok masyarakat.
“Lumayan banyak karena dari unsur relawan juga banyak perahunya untuk dari BPBD sendiri 2 perahu,” terang Andi.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pemungutan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Rastra Yudhatama mengungkapkan, pihaknya mengerahkan 50 orang tenaga pesapon.
**Baca juga: Ekspedisi Alami Laka Tunggal, Ribuan Dus Minyak Goreng Berserakan di Alam Sutera
“Kami menurunkan 2-3 armada,” ungkapnya. Yudha bilang, tiga armada amrol berfungsi untuk mengangkut sampah-sampah yang telah dievakuasi dari Kali Angke.
“Ketika apel kesiapsiagaan paginya kami menurunkan 30 orang pesapon untuk mengikuti giat apel tersebut. Dan di lapangan kami menurunkan 50 petugas kebersihan,” utaranya.(Adv)
