oleh

Human Error Penyebab Utama Kecelakaan di Pandeglang

image_pdfimage_print

Kabar6- Tiap tahun angka kecelakaan di Kabupaten Pandeglang mengalami peningkatan. Beruntung peningkatan itu tidak signifikan hanya bertambah menjadi 45 kasus tahun, sedang tahun lalu sebanyak 42 kasus.

Berdasarkan data di Unit Kecelakaan Satlantas Polres Pandeglang, human error merupakan penyebab tertinggi terjadinya kecelakaan di Kabupaten Pandeglang.

“Karena beberapa fenomena itu di Pandeglang dalam satu minggu ini sudah ada kenaikan angka lakalantas dan korbannya juga ada yang meninggal dunia dan luka berat sehingga itu menjadi perhatian kami,” kata Kasat Lantas Polres Pandeglang, AKP Fiat Ari Suhada, Jumat (23/4/2021).

Fiat mengatakan, dalam kasus kecelakaan ada beberapa faktor yang memengaruhinya seperti faktor pengendara, lingkungan/cuaca, faktor kendaraan dan infrastruktur jalan.

“Penyebab Lakalantas ada beberapa faktor yang memengaruhi salah satunya human error kaya kurang konsentrasi, dibawah pengaruh Miras. Komponen kendaraan itu sendiri seperti kendaraan yang tidak layak digunakan di jalan, terus bisa dari infrastruktur jalan kaya jalan berlubang, marka jalan, penerangan jalan dan terakhir faktor cuaca kaya hujan deras,”ujarnya.

Untuk menekan angka kecelakaan agar tidak terus mengalami kenaikan pihaknya mengaku sudah melakukan beberapa langkah seperti koordinasi dengan dinas terkait dan memasang spanduk imbauan agar berhati-hati pada pengendara.

“Upaya yang kami lakukan pertama menjalin komunikasi dengan stakeholder dan kemarin sudah melakukan rapat dengan Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Kesehatan dan beberapa instansi terkait prihal masalah Kamtibterlantas,” terangnya.

Kasat melanjutkan, selain melakukan komunikasi dengan stakeholder dan memasang spanduk imbauan pihaknya juga melakukan penertiban terhadap kendaraan berat yang bermuatan melebihi tonase. Pasalnya, tidak sedikit kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar.

**Baca juga: SAKIP Pandeglang Bertahan Diperingkat BB

“Kami juga melakukan penertiban kendaraan yang sifatnya kasat mata kaya kendaraan berat yang melebihi muatan karena ada beberapa kecelakaan yang melibatkan kendaraan berat yang terparkir di bahu jalan,”tandasnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email