oleh

Hujan Gerimis Tak Menyulutkan Warga Pandeglang Ikuti Tablig Akbar Harlah NU

image_pdfimage_print

Kabar6-Hujan gerimis tak menyulutkan semangat ribuan warga Pandeglang untuk mengikuti tablig akbar yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Nahdatul Ulama (KBNU) Pandeglang di Alun-alun Pandeglang, Rabu (11/3/2020) malam kegiatan Harlah NU ke – 74.

Para jemaah yang didominasi para santri dari berbagai pondok pesantren di Pandeglang sudah memadati jantung kota Pandeglang sejak sore secara maraton memenuhi areal alun-alun.

Menjelang acara berlangsung hujan gerimis mulai turun, tetapi menyulutkan semangat para jemaah. Lantunan solawat dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars ‘Kebangsaan’ NU atau Subhanul Wathon dinyanyikan. Acara tersebut semakin meriah setelah kelompok pemusik muslim Sufi Debu naik ke panggung dan membawa beberapa lagunya.

Ketua panitia kegiatan, Gus Hubab Hanafi berharap, terselenggaranya kegiatan ini menjadi titik awal kebangkitan NU di Pandeglang. Sebab jika berkaca pada sejarah NU di Banten, pertama kalinya lahir di Pandeglang

“Kita sangat mengharapkan ini awal dari kebangkitan di Kabupaten Pandeglang dan umumnya di provinsi Banten, karena di Banten awalnya ada di Kabupaten Pandeglang,” ungkap Gus Hubab saat menyampaikan sambutannya.

**Baca juga: Anggaran Perjalanan Dinas DPRD Pandeglang Rp 44 miliar, Ini Rinciannya.

Awalnya istigosah ini akan dihadir oleh Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya atau Habib Luthfi, namun beliau berhalangan hadir ditengah-tengah ribuan para jemaah.

Acara istigosah tersebut dipimpin oleh ulama karismatik Banten Abuya Muhtadi dan tausiyah disampaikan oleh pimpinan Majelis Ahbaburasul Karawang Sayyid Seif Alwi Ba’alawi.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email