Kabar6- Hujan deras yang mengguyur wilayah Pandeglang dan sekitarnya pada Senin petang ini, 1/6/2020 mengakibatkan tanah longsor dan banjir.
Di Kampung Bangkalok RT 11 RW 005 Desa Cijakan Kecamatan Bojong Kabupaten Pandeglang, dua rumah warga rusak berat akibat tertimbun longsor.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana mengatakan, dua rumah yang rusak berat itu diisi oleh delapan jiwa. Beruntung, tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu, lantaran seluruh penghuni rumah sudah terlebih dahulu meninggalkan rumah sebelum longsor menerjang.
” Akibat hujan deras. Dua rumah rusaj berat. Karena rumah itu berada di dekat tebing. Alhamdulillah tidak ada korban, kalau kerugain mencapai Rp50 juta,” kata Ade.
Sementara itu, kini seluruh penghuni rumah tersebut dievakusi dirumah tetangganya. Lantaran rumah yang mereka tempati tidak bisa dihuni lagi.” Untuk saat ini di ungsikan dulu dirumah tetangganya,” ucapnya.
Selain menyebabkan terjadinya longsor, beberapa rumah yang ada di Deaa tersebut juga terendam banjir. Banjir itu disebabkan oleh luapan Kali Jambu yang mengalir ke Cilemer.
**Baca juga: Edarkan Uang Palsu, IRT di Pandeglang Dicokok Polisi.
Menurutnya, ketinggian banjir itu diperkirakan mencapai 40 sampai 70 cm. Bahkan, ia juga menyebut sedikitnya 50 rumah di Desa tersebut terendam banjir.
” Ketingaan air di perkirakan 40 sampai dengan 70 cm. Karena hujan yang terus mengguyur di wilayah itu jadi air meluap ini luapan kali jambu yang mengalir ke cilemer. Kurang lebih ada 50 rumah yang terendam,” pungkasnya. (Aep)
