Kabar6-Pada dasarnya tidak ada hitungan yang pas mengenai bentuk tubuh ideal, karena tiap orang memiliki pendapat atau kriteria berbeda mengenai bentuk tubuh ideal.
Nah, seorang model asal Korea Selatan, Vivian Geeyang Kim, mengisahkan pengalamannya menjajal karier di ranah mode yang sarat aturan penampilan dan terkadang tidak masuk akal.
Untuk sukses menjadi seorang model, dikatakan Vivian, syaratnya benar-benar konyol sehingga memicu depresi. Hal itu karena model memang dinilai dari penampilan fisik dan kepiawaian mereka berpose atau berekspresi saat foto.
Vivian mengaku bahwa dia pernah bekerja untuk agensi Model asal AS. Dikutip dari Female Kompas, kala itu berat badannya mencapai 70 kilogram dengan tinggi 165 sentimeter.
“Mereka bilang aku terlalu kurus,” jelas Vivian.
Berbeda halnya, aturan sebagai model di kampung halaman Vivian, Korea Selatan, jauh berbeda dan benar-benar sulit.
“Aku dihina di internet, mereka sebut aku gendut dan menjijikkan,” jelasnya.
Vivian mengatakan bahwa di Korea Selatan, berat badan ideal wanita adalah 50 kilogram. Karena itulah, wanita dengan berat badan lebih dari itu masuk kategori gendut.
Kondisi seperti itu membuat banyak wanita Korea tidak percaya diri dan “lari” ke dokter operasi plastik.
Salah satu cara Vivian memulai perubahan adalah mencari label dan perancang busana yang mau mempekerjakannya sebagai model dengan ukuran tubuhnya yang dianggap tidak ideal.
Vivian tidak mau generasi muda di Korea Selatan menghabiskan waktu untuk berdandan dan berdiet ekstrem agar merasa diterima oleh lingkungan sosial mereka.
“Orang-orang di sini (Korea Selatan) benci melihat wanita gendut sepertiku tampil dan percaya diri dengan ukuran tubuhku. Mereka berpikir, seharusnya aku di rumah dan merasa malu,” jelasnya.
Wanita-wanita di Korea Selatan memang sangat terobsesi dengan kecantikan ideal dan sempurna. Tidak heran, industri bedah estetika menjamur dan laris manis di Korea. ** Baca juga: Bikin Ngilu, Ritual Sadis untuk Jadi Gangster
Jika dihitung, selama setahun sektor industri tersebut berhasil meraup uang sekira Rp60 triliun. Luar biasa.(ilj/bbs)
