Kabar6-Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Lebak siap merealisasikan One Village One Entrepreneur (satu desa satu pengusaha).
Program yang dicanangkan HIPMI Lebak di bawah nahkoda Osep Mulyawan Sudirman Karis ini menggandeng PT Telkom dan Bank BNI.
“Kawan-kawan sudah sangat siap (merealisasikan program One Village One Entrepreneur),” kata Ketua III HIPMI Lebak, Iwan Setiawan, Sabtu (27/4/2019).
Namun kata Iwan, belum bisa terealisasinya program tersebut karena harus menunggu kepengurusan HIPMI Lebak dilantik dan MoU antara HIPMI dengan BNI.
Iwan menjelaskan, program ini memberikan keringanan kepada pelaku usaha kecil. Dengan rekomendasi dari HIPMI, pelaku usaha yang meminjam dana untuk usahanya tidak akan dikenakan bunga.
“HIPMI merekomendasikan pelaku usaha berdasarkan dari Surat Keterangan Usaha (SKU) dan laporan keuangan,” ujarnya.
Besarnya pinjaman yang akan diterima menjadi wewenang bank dalam menilai. Dengan pinjaman tanpa bunga, HIPMI berharap pelaku usaha terbantu.**Baca juga: Praktek Bikin Cake, BBC Puspita Ajak Masyarakat Tambah Wawasan Kuliner.
“Dana pinjamannya maksimal Rp25 juta, tergantung nantinya bank yang akan menentukan berapa dana pinjaman yang disetujui, HIPMI memfasilitasi dan membantu,” terang Iwan.(Nda)
