oleh

Hingga Juni 2018, Ada 171 Warga Tangsel Terkena Virus DBD

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat sudah ada ratusan orang warga yang terserang virus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Virus penyakit yang ditularkan lewat nyamuk aedes aegypti itu perlu diwaspadai, karena bisa menyebabkan kematian.

“Sampai bulan Juni (jumlah korban DBD) 171,” ungkap Tulus Muladiyono, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Tangsel saat dikonfirmasi kabar6.com, Kamis (2/8/2018).

Ditanya apakah sudah ada warga yang meninggal dunia akibat terserang virus DBD. Tulus tak menjawab. Ia hanya menyatakan untuk data terbaru Juli kemarin belum disampaikan pihak organisasi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Dokter gigi itu menyatakan kaget dari informasi pimpinan wilayah di Kelurahan Serpong yang terpaksa harus antre saat membutuhkan mesin pengasapan atau fogging.

Tulus berjanji bila memang sangat dibutuhkan pihaknya akan memperbaiki mesin fogging yang telah rusak. “Akan diupayakan pinjem PKM lain lewat dinas,” ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat pada tujuh wilayah kecamatan di Kota Tangsel. Warga mesti selalu waspada terhadap wabah DBD dengan terus melakukan pemberantasan sarang nyamuk membersihkan lingkungan melibatkan seluruh warga.

Menurutnya, penyebaran virus DBD tergantung dari populasi nyamuk aedes aegypti yang ada di suatu wilayah. Selama ada banyak tempat penampungan air bersih nyamuk bisa berkembang biak secara cepat.**Baca juga: DBD Serang Beberapa Wilayah di Tangsel.

“Kalau untuk kasus DBD akan terus saya pantau,” jelas Tulus.(yud)

Print Friendly, PDF & Email