oleh

Hingga 2019, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Jalan Tol 1.000 Km

image_pdfimage_print

Kabar6-Di Periode 2014 hingga 2019, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan membangun 1.000 kilometer jalan tol baru di seluruh Indonesia.

Itu yang dibanggakan oleh Kementrian Perhubungan (Kemenhub) di hadapan ribuan mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten.

“Tol Trans Sumatera terus dikerjakan hingga 2018, trans Jawa hingga Banyuwangi akan tersambung. Dalam lima tahun (membangun) 1.000 kilometer jalan tol,” ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Sugihardjo saat menjadi pembicara dalam diskusi di UIN SMH Banten, Senin (04/12/2017).

Sugihardjo menjelaskan Indonesia telah membangun jalan tol sejak tahun 1975 sedangkan Malaysia tahun 1985. Lalu 13 tahun setelah Indonesia membangun tol Jagorawi, China baru mulai mendirikan jalan tolnya.

“Pasca zaman SBY, hanya 647 kilometer jalan tol. Malaysia sudah empat ribu kilometer. China udah banyak banget,” terangnya.

Menurutnya, masyarakat dan pemerintah telah mengalami perubahan pola pikir pembangunan yang tak lagi hanya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ataupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sugihardjo mengumpamakan jika keuangan negara hanya mampu mendanai pembangunan infrastruktur sebesar 30 persen. Sedangkan 70 persennya berasal dari investor swasta. Namun, aset tersebut tetap dimiliki oleh negara.**Baca Juga: Cuaca Buruk, BPBD Kota Cilegon Imbau Warga Waspada.

“Jadi investasi dibuka seluas-luasnya untuk pembangunna infrastruktur negara. Jadi kita harus cari pembiayaan kreatif, tapi kendali (pembangunan) ada di kita. Sesuai Nawacita, membangun Indonesia dari pinggiran,” jelasnya.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email