oleh

Hindari 6 Kalimat Ini Saat Seseorang Alami Gangguan Tidur

image_pdfimage_print

Kabar6-Gangguan tidur berupa insomnia yang berkepanjangan disebut juga sebagai insomnia kronis. Di mana seseorang mengalami kesulitan memulai tidur atau tetap tertidur atau terbangun lebih awal daripada waktu yang diinginkan, walaupun memiliki waktu tidur cukup yang terjadi dalam waktu lama.

Akibatnya, seseorang akan mudah marah, mengantuk di siang hari, sulit berkonsentrasi, bahkan mengalami nyeri kepala. Insomnia kronis biasanya diatasi dengan terapi kombinasi antara perubahan gaya hidup dan terapi perilaku kognitif.

Selain itu, melansir dokter.id, disarankan untuk menghindari enam kalimat berikut saat orang terdekat Anda mengalami gangguan tidur. Apa sajakah itu?

1. “Tenang saja”
Menurut ahli, kalimat ini justru akan membuat orang yang mengalami insomnia semakin khawatir karena mereka tidak dapat tidur, bukan karena sedang mengkhawatirkan sesuatu atau karena tidak berusaha untuk tidak memikirkan sesuatu. Tetapi karena mereka memang tidak dapat menghilangkan pikiran tersebut atau karena mereka memang tidak dapat tidur.

2. “Kurang tidur akan membunuhmu!”
Meskipun kurang tidur memang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, memberitahukan kepada orang yang mengalami insomnia mengenai berbagai efek buruk ini dapat membuat mereka semakin khawatir, yang justru dapat membuat semakin sulit tidur.

3. “Aku terlalu sibuk untuk mengurus masalah insomniamu!”
Meskipun sibuk, bukan berarti Anda boleh mengabaikan pasangan yang mengalami insomnia. Bantu dan dukunglah pasangan untuk mengurangi rasa cemasnya dan bukan menambahkan rasa khawatirnya dengan pernyataan negatif seperti “Aku terlalu sibuk untuk mengurus masalah tidurmu!”

4. “Apa yang harus kamu khawatirkan?”
Setiap orang tentu memiliki masalah sendiri, yang tentu tidak mungkin Anda ketahui seluruhnya. Oleh karena itu, jangan mengatakan bahwa kekhawatiran mereka tidaklah beralasan atau tidaklah penting, karena hal ini justru dapat membuat mereka semakin frustasi dan semakin sulit tidur.

5. “Konsumsilah pil tidur!”
Seperti halnya semua obat-obatan, mengonsumsi obat atau pil tidur dalam jangka waktu lama tentu akan berdampak negatif bagi kesehatan. Jadi, segera hubungi dokter untuk mengatasi masalah tidur dan jangan mengonsumsi obat tidur tanpa persetujuan dokter Anda.

6. “Aku juga sulit tidur semalam”
Anda mungkin berniat baik dan berusaha menunjukkan simpati, dengan mengatakan bahwa Anda juga sulit tidur semalam. Tetapi, insomnia bukan hanya sekadar kesulitan tidur biasa.

Insomnia merupakan suatu gangguan kesehatan yang dapat membahayakan kesehatan penderitanya dan memerlukan penanganan segera. ** Baca juga: Bagaimana Agar Manfaat Lemak Jadi Lebih Maksimal untuk Tubuh?

Dengan tidak mengucapkan sejumlah kalimat tadi, setidaknya Anda ikut membantu orang terdekat mengatasi insomnia yang mereka alami.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email