Kabar6-Tidak semua orang memiliki keberanian memeriksakan gigi ke dokter. Salah satunya karena merasa takut. Namun sebuah penelitian menunjukkan, memikirkan atau membayangkan Anda berada di pantai ternyata dapat menghilangkan rasa takut dalam ruang periksa dokter gigi, lho.
Dalam penelitian, melansir She, pasien diizinkan memiliki suasana untuk menginjakkan kaki mereka di pantai berpasir melalui headset realitas virtual. Cara ini rupanya dilaporkan dapat mengurangi rasa cemas tentang perawatan mereka.
Sementara itu para ilmuwan meyakini jika gangguan sederhana lainnya, juga dapat membantu mengurangi rasa sakit pada tambalan dan ekstraksi gigi atau proses pencabutan gigi.
Namun penelitian lain yang dilakukan oleh peneliti Plymouth, Exeter dan Birmingham University menemukan, jalan-jalan melalui kota virtual tidak memberikan keuntungan. Adapun temuan ini memperkuat laporan bila pertumbuhan yang menunjukkan lingkungan alami dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Penulis utama studi bernama Dr. Karin Tanja-Dijkstra mengatakan bahwa bukti yang lebih ketat mengenai apakah hal itu benar-benar memperbaiki pengalaman pasien sangat diperlukan.
“Penelitian kami menunjukkan dalam kondisi yang tepat, teknologi ini dapat digunakan untuk membantu pasien dan praktisi.”
Bagaimana penelitian tersebut dilakukan? Studi telah menyatakan, pemandangan indah bisa memiliki manfaat bagi kesehatan mental. Namun, tidak harus selalu memilih untuk pergi ke pantai atau laut.
Oleh karena itu, peneliti memberi beberapa peserta dengan pengendali genggam dan headset VR (virtual reality) yang bisa mengangkut mereka ke lingkungan yang berbeda. Setengah dari pasien di The Torrington Practice di Devon ini kemudian diberi gadget, sementara yang lain menjalani perawatan tanpa teknologi baru.
Hasilnya, mereka yang ‘berjalan’ di sekitar pantai Wembury berpengaruh dengan tingkat rasa cemas yang menjadi berkurang, sedikit mendapatkan rasa sakit dan lebih banyak mendapatkan kenangan positif seminggu setelah perawatan mereka.
Sementara mereka yang mengalami perawatan standar atau berjalan mengelilingi kota tidak melihat ada manfaatnya, kata periset tersebut.
Jadi mulai saat ini tim akan terus menyelidiki apakah pantai virtual dapat membantu pasien selama menjalani perawatan kesehatan mereka.
Lalu, adakah efek yang timbul setelah mereka bersantai dari pantai? “Kami telah melakukan banyak pekerjaan baru-baru ini yang menunjukkan orang-orang paling bahagia dan paling santai saat mereka berada di tepi pantai,” urai Dr Mathew White, Co-author dari University of Exeter.
“Jadi wajar untuk menyelidiki apakah kita bisa memberikan pengalaman ini dan menggunakannya untuk membantu orang-orang dalam konteks kesehatan yang berpotensi menimbulkan stres,” tambahnya.
Karena itulah seperti yang diungkap Dr. Sabine Pahl, koordinator proyek di University of Plymouth, berjalan-jalan di kota maya tidak memperbaiki hasil, di mana menunjukkan jika hanya mengganggu pasien saja tidak cukup, maka diperlukan lingkungan yang menyambut mereka dengan baik dan santai saat pasien melakukan kunjungan.
“Akan menarik untuk menerapkan pendekatan ini pada konteks lain di mana orang tidak dapat dengan mudah mengakses alam nyata seperti tempat kerja atau situasi kesehatan lainnya,” jelasnya. ** Baca juga: Kenali Botol Plastik yang Anda Gunakan Agar Terhindar dari Bahaya Kesehatan
Apakah Anda termasuk orang yang takut ke dokter gigi?(ilj/bbs)
