oleh

Hilang Selama Tiga Hari di Hutan Rusia, Bocah Berusia 22 Bulan Ditemukan Selamat

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah mukjizat dialami seorang bocah umur 22 bulan bernama Lyuda Kuzina. Bayangkan saja, Kuzina berhasil bertahan hidup di hutan selama tiga hari sendirian, padahal hutan tersebut terkenal banyak dihuni binatang buas seperti beruang dan serigala.

Bagaimana peristiwa ini bisa terjadi? Melansir Newsbeezer, saat itu Kuzina tengah bermain sendiri di halaman rumahnya yang tanpa pagar, dekat Obninsk di wilayah Smolensk, Rusia. Rupanya, tanpa sepengetahuan sang ibu, Kuzina berjalan masuk hutan. Begitu mengetahui anaknya hilang, orangtua Kuzina segera melapor kepada pihak berwajib.

Sekira 500 orang pun bergerak mencari Kuzina ke dalam hutan. Dan setelah tiga hari pencarian, Kuzina yang merupakan putri fisikawan nuklir ini ditemukan selamat di hutan lebat dengan jarak 2,5 mil atau 1,6 kilometer dari rumah.

“Salah satu kelompok berhenti untuk beristirahat setelah lama mencari. Tiba-tiba mereka mendengar suara anak kecil samar,” kata juru bicara kelompok penyelamat SALVAR. ** Baca juga: Polisi dan Seorang Penumpang Berhasil Selamatkan Pria yang Pingsan di Atas Rel Kereta Api Bawah Tanah di New York

Penyelamat pun memanggil nama Kuzina, dan suara lirih itu kembali terdengar. Mereka segera mencari sumber suara tersebut. Beruntung, tim menemukan Kuzina di area pohon tumbang di tengah hutan, tempat hewan liar termasuk beruang cokelat dan serigala berkeliaran.

Kuzina segera merentangkan lengannya yang kurus lalu meringkuk erat pada tim penyelamat saat ditemukan. “Semua orang baik sukarelawan yang berpengalaman dan pertama kali, penduduk setempat, semua orang menangis terisak-isak,” katanya.

Gadis cilik itu segera dibawa ke posko pencarian tempat orangtuanya menunggu. Beruntung Kuzina dalam kondisi sehat, meski banyak digigit serangga. Begitu sampai di tepi hutan, Kuzina langsung dilarikan ke Rumah Sakit Klinis Anak Khusus di ibu kota regional Smolensk untuk mendapatkan pemeriksaan dan diinfus.

Semenetara itu Menteri Kesehatan Daerah, Olga Stunzhas, mengatakan bahwa kondisi anak dinilai sedang. Beruntung tidak ada kondisi gawat terhadap hidupnya. “Gadis itu menggunakan infus untuk meningkatkan kekuatannya,” terangnya.

Benar-benar mukjizat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email