oleh

Hilang 17 Hari Setelah Gempa, Pria Tiongkok Berhasil Ditemukan dalam Kondisi Selamat

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pekerja Tiongkok bernama Gan Yu (28) yang hilang setelah gempa melanda, berhasil ditemukan. Sebelum sempat dinyatakan hilang, Yu merawat rekan-rekannya yang terluka akibat gempa mematikan.

Yu yang kemudian tersesat di pegunungan, melansir SCMP, berhasil diselamatkan 17 hari kemudian. Diketahui, gempa berkekuatan 6,6 magnitudo melanda Provinsi Sichuan dan menewaskan sedikitnya 93 orang, serta memaksa ribuan orang dimukimkan kembali ke kamp-kamp sementara.

“Gan Yu, seorang karyawan di pembangkit listrik tenaga air Wandong Sichuan, ditemukan hidup tetapi terluka pada Rabu oleh seorang penduduk desa setempat,” demikian berita dari Radio Nasional China (CNR). “Penyelamatan itu sebagai keajaiban kehidupan.”

Yu sedang bertugas dengan rekan kerjanya, Luo Yong, pada 5 September ketika gempa melanda, dan keduanya itu tetap tinggal untuk memberikan pertolongan pertama kepada rekan-rekan mereka yang terluka, dan mencegah banjir dengan melepaskan air dari bendungan.

Yu dan Yong berusaha meninggalkan pembangkit listrik jarak jauh, berjalan sekira 20 kilometer. Menurut CNR, Yu yang memiliki rabun jauh telah kehilangan kacamatanya selama gempa dan berjuang untuk menavigasi daerah pegunungan.

Kedua pria itu berusaha mati-matian untuk memberi sinyal kepada penyelamat yang jauh untuk meminta bantuan. “Kami melepas pakaian kami, menggantungnya di cabang pohon dan melambaikannya,” ungkap Yong. ** Baca juga: Pria 56 Tahun Asal Kroasia Mampu Tahan Napas dalam Air Selama 24,37 Menit

Mereka lantas memutuskan bahwa Yu harus tetap tinggal, sementara Yong pergi mencari bantuan. Yong membantu Yu membuat tempat tidur dari lumut dan daun bambu, serta meninggalkannya beberapa buah liar termasuk rebung untuk dimakan, sebelum kedua pria itu berpisah.

Yong ditemukan oleh penyelamat pada 8 September setelah menggunakan api untuk menarik perhatian helikopter, tetapi pada saat tempat penampungan sementara Yu ditemukan pada 11 September, pria itu ternyata telah menghilang.

Para penyelamat khawatir Yu telah tewas karena hipotermia, terlebih mereka hanya menemukan pakaian dan jejak kaki. Sementara itu, seorang petani lokal, Ni Taigao, kembali ke desanya di kaki gunung tempat pembangkit listrik berada, dan mendengar tentang pencarian Yu.

Penduduk desa menggunakan pengetahuan lokalnya dan bergabung dalam pencarian. Setelah dua jam menjelajah, Taigao mendengar tangisan samar Yu, dan melihat pria tersebut terbaring di bawah beberapa pohon.

“Butuh beberapa jam lagi bagi tim penyelamat untuk mencapai Yu, yang diterbangkan pada Rabu ke rumah sakit terdekat di mana dokter menemukan dia menderita beberapa patah tulang,” demikian siaran dari stasiun televisi nasional Tiongkok, CCTV.

Rekaman CCTV menunjukkan Yu yang tampak terguncang dan kurus, mengonfirmasi namanya serta dengan hati-hati melahap makanan ringan yang ditawarkan oleh penyelamat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email