oleh

Hii…Ada Lele Pemangsa Manusia

image_pdfimage_print

Kabar6-Di Indonesia, banyak terdapat warung makan di pinggir jalan, bahkan di restoran yang menyediakan menu pecel lele. Apakah Anda termasuk salah satu penyuka masakan lele?

 

 

Lele yang sering kita liat atau dimakan memiliki ukuran sedang, kurang lebih sebesar telapak tangan orang dewasa. Namun di beberapa negera, ada ikan sejenis lele yang diduga telah bermutasi secara genetik, sehingga memiliki ukuran sangat besar.

 

Di Nepal dan India, jenis lele itu menjadi obyek penelitian para ilmuwan. Mereka khawatir, ikan tersebut telah membunuh beberapa orang, setelah “merasakan” mayat manusia.

 

Lele raksasa itu biasanya disebut goonch, diduga tumbuh besar setelah mendapat makanan mayat-mayat manusia yang dibuang di Sungai Great Kali, yang terletak di perbatasan Nepal-India, tempat ikan itu ditangkap. Great Kali Gandaki River memiliki sumber air dari Pegunungan Himalaya di ketinggian 3600 mdpl.

 

Seorang ahli biologi, Jeremy Wade, yang meneliti jenis lele itu mengatakan, kemungkinan ada beberapa lele yang tumbuh lebih besar, dan jika diberi makanan lebih banyak lagi, maka mereka akan tumbuh lebih besar lagi.

 

Wade menangkap seekor goonch yang diperkirakan berbobot 55 kilogram, dengan panjang hampir dua meter. Berat dan ukuran ini bisa disebut rekor dunia, karena jauh lebih berat dan lebih besar dibanding lele yang pernah tertangkap sebelumnya.

 

Selama bertahun-tahun, penduduk di sepanjang Great Kali meyakini ada monster menakutkan yang bersembunyi di sungai tersebut. Seorang Nepal berusia 18 tahun dinyatakan hilang, setelah diseret ke dalam sungai oleh sesuatu yang digambarkan sebagai “babi yang bentuknya panjang”.

 

Wade yang melakukan penelitian menemukan kenyataan bahwa monster pemakan manusia itu ternyata adalah sejenis ikan lele raksasa (Giant Cat Fish), yang telah mengalami perubahan DNA, karena sering memakan mayat yang dihanyutkan ke sungai, setelah terlebih dahulu dibakar dalam acara ritual pemakaman tradisional masyarakat setempat, yang dikenal dengan nama Ritual Bagmati.

 

Karena telah puluhan tahun menyantap daging mayat, ikan ini berubah secara genetik menjadi jauh lebih besar dari ukuran sebenarnya. Alhasil mereka ketagihan, dan mulai menjadikan daging manusia sebagai menu utama. Akibatnya jika Ritual Bagmati lama tidak dilakukan, ikan ini menjadi ganas dan menyerang manusia.

 

Di lain tempat, yaitu di Waduk Huadu’s Furong-Tiongkok, ditemukan seekor lele raksasa dengan panjang mencapai tiga meter dan lebar kepala berkisar satu meter. Ketika perut lele itu dibelah, terdapat “sisa-sisa” tubuh manusia. ** Baca juga: Hueek…Minuman Ini Berbahan Dasar Menjijikkan

 

Bayangkan jika lele raksasa itu digoreng, tentu saja membutuhkan wajan raksasa, dan cukup sebagai lauk warga beberapa RT ya. (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email